By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Diprotes Masyarakat, Festival Kuliner Nonhalal di Solo Paragon Mall Dihentikan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Bisnis > Diprotes Masyarakat, Festival Kuliner Nonhalal di Solo Paragon Mall Dihentikan
Bisnis

Diprotes Masyarakat, Festival Kuliner Nonhalal di Solo Paragon Mall Dihentikan

Prasetyo Persada
Last updated: 2024/07/10 at 10:36 PM
Prasetyo Persada 11 bulan ago
Share
Festival kuliner nonhalal di Solo Paragon Mall yang dihentikan sementara pada Rabu, 3 Juli 2024. /Foto: Ist/
SHARE

PersadaPos, Solo – Festival kuliner nonhalal yang dihelat di Solo Paragon Mall pada 3-7 Juli 2024 dihentikan sementara, setelah Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) menemui perwakilan Pemerintah Kota Solo untuk audiensi.

Humas DSKS, Endro Sudarsono, mengatakan, pihaknya mengimbau kepada umat Islam untuk tidak tidak ikut dalam festival tersebut.

Endro juga menyoroti soal spanduk pemberitahuan yang dinilai terlalu vulgar, yang seharusnya terbatas dan tidak terlalu vulgar.

”Warga masyarakat resah, karena terlalu vulgar. Walaupun kita cukup menghargai tentang makanan dari yang nonmuslim juga kita hargai. Karena tidak boleh memaksakan kehendak, maka sifatnya adalah imbauan dan pernyataan sikap,” kata Endro kepada wartawan di Balai Kota Solo, Rabu, 3 Juli 2024.

Menurut Endro, kedatangannya ke Balaikota Solo sebagai bentuk imbauan kepada masyarakat Muslim, untuk tidak ikut dalam festival kuliner nonhalal tersebut.

Selain itu, katanya, juga meminta kepada Pemkot Solo agar lebih selektif memberikan izin.

”Pernyataan sikap, kami tujukan kepada Pemkot dan Polres, supaya selektif dalam pemberian izin, terkait kegiatan-kegiatan yang menyangkut tentang keumatan, dalam hal ini adalah masalah makanan nonhalal,” ungkapnya.

”Sudah dipastikan dari Kesbangpol bahwa tidak ada izin. Maka nanti bisa dikonfirmasi dan kami akan juga konfirmasi ke Polres untuk kegiatannya bagaimana,” lanjut Endro.

Pihaknya meminta, agar event tersebut tidak digelar secara vulgar. Ia mencontohkan event serupa yang pernah digelar di Solo Baru, Sukoharjo.

”Mestinya terbatas, dan tidak terlalu vulgar. Di Sukoharjo atau di mana ada juga kegiatan dan tidak begitu vulgar, walaupun ada di media cetak. Kami juga tidak tahu, sehingga tidak ada masalah apa-apa,” bebernya.

Sementara itu Chief Marketing Communication (Marcom) Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, mengatakan, untuk sementara event tersebut dihentikan sementara.

”Sekarang ini, sedang kami komunikasikan dengan beberapa pihak. Sekarang posisi kami menunggu arahan yang terbaik untuk kami dan saudara kami,” katanya kepada wartawan.

Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi, mengatakan, terkait kegiatan yang diselenggarakan salah satu vendor di Solo Paragon Mall, yaitu festival makanan nonhalal, akan coba dibicarakan dengan penyelenggara.

”Nanti kita carikan solusinya seperti apa, mengingat ada masyarakat yang menyatakan keberatan,” jelas Kombes Iwan kepada wartawan saat ditemui di Stadion Manahan Solo, Rabu, 3 Juli 2024.

Iwan mengatakan, pihak kepolisian hanya sebagai mediator dalam masalah tersebut, dan siap membantu mencarikan jalan keluar.

”Nanti konteksnya seperti apa, akan kita wadai semuanya. Kita akan mencari formulasi yang tepat agar bisa diterima masyarakat, agar kegiatan itu bisa berjalan tapi tidak ada potensi-potensi yang mengarah kepada gangguan masyarakat,” pungkas Kombes Iwan. (pras)

You Might Also Like

Lebih Ramah Lingkungan, Ahmad Luthfi Luncurkan Bahan Bakar Pertamax Green 95

Pemprov Jateng Hasilkan 3,1 Ton Udang Vaname di Kawasan Industri

300 Ribu Bidang Usaha di Jateng Ditarget Tersertifikasi Halal, Pemprov Jateng Upayakan Bantu Pembiayaan

33 BPR BKK se-Jateng Siap Merger Jadi Bank Syariah, Asetnya Bisa Capai Rp12 Triliun

Ahmad Luthfi Komitmen Kembangkan Ekonomi Kreatif di Jateng 

TAGGED: audiensi, Balaikota, Dewan Syariah Kota Surakarta, dihentikan, diprotes masyarakat, DSKS, Festival kuliner, nonhalal, Pemerintah Kota Solo, resah, Solo Paragon Mall
Prasetyo Persada 10/07/2024 10/07/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Jatuh dari Ketinggian 15 Meter, Penyadap Nira di Purbalingga Tewas
Next Article Pemprov Jateng Perkuat Sinergi dengan BNPT Terkait Bantuan Penyintas Tindak Terorisme
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?