PersadaPos, Semarang – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menghadiri acara Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya di Jalan Depok, Kembangsari, Kecamatan Semarang Tengah pada Minggu, 12 Mei 2024.
Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang, mengatakan, kegiatan Haul ini merupakan bentuk apresiasi, dan penghormatan terhadap jasa-jasa Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya
”Ketokohan beliau telah mencatat sejarah ulama besar dari Kota Semarang yang menjaga keutuhan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ungkap Mbak Ita melalui siaran persnya, Senin, 13 Mei 2024.
Menurutnya, masyarakat Kota Semarang patut berbangga, karena memiliki kekayaan akan jejak para ulama dan wali, salah satunya Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya.
”Beliau adalah kakek dari Rais Am Jam’iyyah Ahlit Thoriqoh Almu’tabarah Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan,” tuturnya.
Mbak Ita mengungkapkan, selain sebagai penghormatan, kegiatan Haul ini juga merupakan bentuk refleksi diri untuk menjadi bangsa yang lebih baik, terutama dalam hal spiritual dan moral.
Tidak hanya itu, ia juga mengaku mendapatkan arahan dari Habib Luthfi berkaitan dengan pengadaan kegiatan Haul di tahun berikutnya dengan menyisipkan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
”Haul tahun depan, rencananya akan dibuat dua atau tiga hari penyelenggaraan dengan menambahkan Festival UMKM di sekitar Jalan Depok,” ujar Mbak Ita.
Di samping itu, lanjutnya, Habib Luthfi juga berpesan agar sejarah para ulama di Kota Semarang terus dilestarikan.
”Ternyata di Semarang banyak sekali ulama-ulama yang kharismatik dan besar. Nah, ini yang kami nguri-uri. Dhawuh beliau adalah menyusun silsilah dan menggali sejarah ulama-ulama besar yang berasal dari Kota Semarang,” jelasnya.
Mbak Ita menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang siap menyusun silsilah sejarah ulama yang ada di Kota Semarang sesuai arahan dari Habib Luthfi.
Sementara itu, Ketua Panitia Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Iswar Aminuddin menjelaskan, rangkaian acara Haul ini telah dimulai dengan kegiatan khataman Al Quran pada Jumat, 10 Mei 2024.
Ia mengatakan, kegiatan Haul ini bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah, serta memperkuat nilai persatuan dalam menjaga NKRI.
”Yang terpenting adalah silaturahmi antar umat. Bahkan, ada pula dari lintas agama yang hadir. Sehingga, harapannya bisa tercipta kerukunan yang mempersatukan kita semua,” ungkap Iswar.
Sebagai informasi, Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya merupakan salah satu ulama besar sekaligus pejuang yang telah turut serta mengusir penjajah dari Indonesia.
Ia memiliki As-Habib Tohir, yang merupakan seorang guru besar para sultan, adipati, maupun senopati di wilayah Jawa. Putra dan putri Habib Thoha sendiri seluruhnya menjadi ulama atau auliya.
Beberapa putra dari Habib Thoha di antaranya Habib Hasan bin Toha Semarang yang berjuluk Singo Barong, Habib Hamid, dan Habib Sholeh atau Mbah Keramat Sedolaut. (pras)