PersadaPos, Sragen – Dua korban yang tertimbun tanah longsor di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, akhirnya berhasil ditemukan pada Senin, 4 Maret 2024.
Proses evakuasi kedua korban yang rumahnya terletak di kaki Gunung Lawu dan dikenal memiliki kontur tanah berbukit itu, berlangsung dramatis.
Koordinator Pencarian dan Pertolongan Lapangan Basarnas, Tri Puji Sugiarto mengatakan, ada tiga korban sekeluarga yang tertimbun longsor yakni Sutarmi, Darmadi, dan Nasa.
”Untuk korban bernama Sutarmi sudah ditemukan pada Minggu malam, 3 Maret 2024, setelah kejadian longsor pada sorenya,” jelas Tri di lokasi longsor usai penemuan jasad korban.
Ia mengungkapkan, dua korban yakni Darmadi dan Nasa ditemukan di kamar mandi, dalam kondisi sang ayah, Darmadi, melindungi anaknya, Nasa.
”Penemuan dalam proses pencarian ini sangat dramatis sekali, jadi posisi kedua korban atas nama Darmadi dan Nasa, melindungi anaknya, anaknya berada di bawah Pak Darmadi.
Dua-duanya ditemukan di dalam satu titik di area kamar mandi sesuai prediksi,” papar Tri.
Korban, kata Tri, ditemukan di kedalaman tiga meter dari titik atas, sedang Darmadi berada di posisi di bawah lemari.
”Saat lemari diangkat, dua korban tersebut ditemukan,” kata Tri.
Lebih lanjut Tri mengatakan, korban berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan pukul 10.34 WIB dan dibawa ke rumah duka.
”Posisinya sebenarnya sudah terlindung almari, saat kita buka ternyata di situ ada kulit kepala bapaknya. Otomatis teman-teman pasti mencurigai di situ terus, kita gali lagi kedalaman tiga meter baru kita temukan,” jelasnya.
Tri menjelaskan, pencarian korban dilakukan sejak pukul 06.00 WIB, sehingga proses pencarian dua korban membutuhkan waktu kurang lebih sekitar lima jam.
”Kendala petugas di lapangan memang untuk area TKP itu sangat terbatas. Jadi kami sangat mohon maaf, kami dari semua elemen yang bersinergi itu mengimbau kepada warga, agar supaya menjauh tempat-tempat yang berbahaya. Tujuan kami untuk tidak menambah korban lagi,” katanya.
Ia menyebutkan, dalam pencarian korban menerjunkan personel sekitar 250 orang dari berbagai elemen.
”Jenazah langsung dibawa ke rumah duka, untuk pemeriksaan luar saja tadi ada dari Inafis dan Puskesmas setempat,” pungkasnya.
Seperti diketahui, bencana tanah longsor di rumah milik Darmadi yang berlokasi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen pada Minggu, 3 Maret 2024.
Dalam kejadian itu, tiga orang sekeluarga tertimbun longsor dengan seorang korban ditemukan meninggal, dan dua korban lainnya masih belum ditemukan. (pras)