Ketua Komisi B Sri Hartini beserta Sekretaris Sholehah mengikuti forum bisnis pariwisata yang digelar Disporapar Jateng.(Foto:Dok/DPRD Jateng)
PersadaPos, Jakarta – Ketua Komisi B DPRD Jateng, Sri Hartini beserta Sekretaris Sholeha Kurniawati mengikuti acara gala dinner dan table top “Forum Bisnis Pariwisata Jateng” yang digelar Dinas Pemuda Olah raga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng di Jakarta, baru-baru ini.
Acara tersebut sebagai upaya memperkenalkan berbagai potensi wisata unggulan Jawa Tengah kepada pelaku industri pariwisata. Selama tiga hari, para pelaku pariwisata Tanah Air diundang. Dengan harapan bisa menjual sekaligus menyosialisasikan wisata Jateng di seuruh provinsi.
Pada kesempatan tersebut, para peserta mendengarkan pemaparan tentang destinasi wisata, budaya, dan event unggulan Jawa Tengah. Setelah acara makan malam, rangkaian dilanjutkan dengan Table Top, esok hari. Sebuah sesi pertemuan bisnis yang memberikan kesempatan bagi seller (penjual) dari berbagai daerah wisata di Jawa Tengah untuk bertemu langsung dengan buyer, baik agen perjalanan, tour operator, maupun pelaku bisnis pariwisata lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Sri Hartini menyampaikan, hampir 80 Persen potensi wisata yang berkembang di Jawa Tengah merupakan bidang budaya.
“Minat wisatawan juga didominasi bidang budaya, sehingga perlu Kita optimalkan untuk menjadi wisata Unggulan di Provinsi Jawa Tengah,” katanya.
Budaya dan pariwisata selalu berkaitan erat. Industri pariwisata dari segi budaya, dapat memberikan kontribusi untuk pertumbuhan budaya di Jawa Tengah. Karena secara tidak langsung dapat mempresentasikan budaya di suatu daerah seperti kesenian lokal ataupun berbagai adat istiadat yang dapat menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
Jenis pariwisata budaya ini dapat memberikan banyak ilmu pengetahuan bagi pengunjungnya seperti seni pertunjukan, makanan tradisional, festival, sejarah, seni rupa, tradisi, dan kebiasaan hidup.
“Kami juga mengoptimalkan sektor pariwisata sekaligus melakukan sinergisitas kerja sama/ kemitraan antar pelaku (antar Pemerintah Kab/Kota, swasta dan kelompok masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan, dan diperlukan pengembangan inovasi dan kreativitas masyarakat lokal terhadap produk UMKM di Jawa Tengah,” jelas Sri Hartini sebagaimana dilansir portal resmi DPRD Jateng.
Sri Hartini berpesan bersatu dan bekerja sama merupakan modal utama dalam pencapaian suatu tujuan. Semua stakeholder perlu bersama-sama, saling bahu membahu dan bersinergi untuk mendorong tercapainya pariwisata yang unggul menuju Jateng Mapan penuh dengan keberkahan.
Sholehah menambahkan, beberapa event khususnya kegiatan wisata di Jateng agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangun ekonomi masyarakat, mengembangkan sektor pariwisata, meningkatkan kreativitas dan kegiatan positif lainnya.
Para penjual mempromosikan berbagai daya tarik wisata, mulai dari desa wisata, pesona Candi Borobudur, Karimunjawa, Kota Lama Semarang, hingga wisata alam seperti Dieng.
Diharapkan, kata dia, melalui kolaborasi yang terjalin dalam acara ini, sektor pariwisata Jawa Tengah dapat terus berkembang dan semakin dikenal di kancah nasional dan internasional. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah yang berujung pada peningkatan pertumbuhan ekonomi.(Lind)