Penampilan mengesankan tim seni gerak ranger beregu putri Jateng yang meraih medali emas PON XXI. (Foto:Dok/KONI Jateng)
PersadaPos, Banda Aceh – Tim tarung derajat Jawa Tengah meraih dua emas, satu perak, dan empat perunggu pada Pekan Olah Raga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Kepingan emas didapat dari Ayu Martiningtyas (kelas 58,1-62 kg putri) dan seni gerak ranger beregu putri. Adapun perak diraih Vinka Widyaningrum (kelas 50,1-54 kg putri).
Perunggu diperoleh dari Vinda Destyanasari (kelas 54,1-58 kg putri), Riddo Wijdan (kelas 67,1-70 kg putra), seni gerak garang tunggal putri, dan seni gerak ranger beregu putra.
Pada final yang berlangsung di Balee Meuseuraya Aceh (BMA) Banda Aceh, Kamis (19/9), Ayu Martiningtyas mengalahkan petarung tuan ruman Sinta Rahma 3-0. Pada pertarungan sebelumnya, Vinka Widyaningrum harus mengakui keunggulan Putri Fadilah (Jabar).
Manajer Tim Tarung Derajat Jateng Ipang Setiawan mengatakan, hasil ini sesuai target dari Pengprov Kodrat dan KONI Jateng.
”Semua petarung telah bekerja keras pada pemusatan latihan. Semangat mereka sangat tinggi dan itu kami apresiasi sekali,” tutur Ipang usai pertandingan, Kamis (19/9).
Secara umum, petarung Jateng tampil luar biasa pada ajang multicabang empat tahunan tersebut. Meski ada yang gagal pada babak penyisihan, bukan berarti kalah bersaing dengan petarung provinsi lain.
”Petarung Jateng punya kualitas yang bagus. Hanya saja, kadang mereka terlalu terburu menyelasaikan pertarungan. Seperti Makruif Setyawan yang sudah unggul angka, kecolongan sehingga kalah KO,” jelas Ipang.
Prestasi ini, kata dosen FIK Unnes itu, tak lepas dari evaluasi dari hasil PON XX Papua 2021 lalu yang hanya mendapat dua perak dan empat perunggu. ”Selama tiga tahun setelah PON Papua, kami melakukan pembinaan menyeluruh dan hasilnya didapat pada PON kali ini,” katanya.
Meski sesuai harapan, Ipang tidak cepat puas dengan prestasi ini, sebab persaingan akan semakin ketat. ”PON XXI ini kekuatan mulai merata. Provinsi yang sebelumnya tak terlalu menonjol punya petarung yang bagus. Kami harus mempersiapkan diri sejak sekarang,” katanya.
Petarung putri Jateng Ayu Martiningtyas sangat mensyukuri emas yang didapatnya. Dia mengaku hanya tampil sebaik mungkin dan tanpa beban. ”Sempat ada beban, karena melawan petarung tuan rumah. Tapi saya hanya berpikir ini kesempatan untuk meraih emas. Jadi harus bertarung tanpa beban,” kata Ayu. (Lind)