By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Ini Alasan Korban Tewas Mengambang di Kali Bekasi Belum Boleh Dilihat Keluarga
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Kriminal > Ini Alasan Korban Tewas Mengambang di Kali Bekasi Belum Boleh Dilihat Keluarga
Kriminal

Ini Alasan Korban Tewas Mengambang di Kali Bekasi Belum Boleh Dilihat Keluarga

admin persadapos
Last updated: 2024/09/26 at 1:36 AM
admin persadapos 9 bulan ago
Share
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v80), quality = 95?
SHARE

Jenazah para korban sedang dikumpulkan pihak petugas. (Foto:Dok)

PersadaPos, Jakarta – Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy memberika penjelasan mengapa pihak kepolisian belum mengizinkan pihak keluarga melihat secara langsung jenazah yang belum dinyatakan teridentifikasi.

“Kami memahami, pihak keluarga sangat ingin melihat langsung. Tapi dalam kasus penemuan tujuh jenazah di Kali Bekasi, hal ini tak memungkinkan, karena akan memengaruhi proses identifikasi lewat metode Disaster Victim Identification (DVI),” ungkap Nyoman.

“Kami juga merasakan kesedihan itu. Tapi dalam prosedur DVI atau identifikasi secara ilmiah itu tidak diperbolehkan, nanti bisa (tidak objektif),” kata Nyoman di RS Polri Kramat Jati.

Tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi, menurut Nyoman, sudah tidak memungkinkan untuk dikenali secara visual atau fisik, karena mengalami proses pembusukan setelah kematian.

Berdasar hasil pemeriksaan forensik ketujuh korban diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari 24 jam sebelum ditemukan, sehingga identifikasi hanya dapat dilakukan secara medis.

Dalam metode DVI identifikasi dengan pencocokan data antemortem sidik jari korban, sampel DNA, dan gigi yang diberikan pihak keluarga dengan data postmortem dari jenazah.

“Kemudian identifikasi juga harus berdasar standar operasional prosedur yang kita adopsi. Kita lakukan pemeriksaan dulu, dia (pihak keluarga korban) berhak memberikan keterangan,” ujarnya.

Menurut Nyoman, data pembanding sidik jari korban semasa hidup, sampel DNA inti keluarga, dan peta gigi korban semasa hidup akan dicocokan dengan data postmortem.

“Bila hasilnya cocok maka jenazah dinyatakan teridentifikasi dan dapat diserahkan kepada keluarga, namun proses identifikasi ini butuh waktu agar hasilnya akurat,”tegasnya.

“Jika jenazah lebih dari 24 jam (meninggal) susah dikenali. Tapi kami selaku expert (ahli) itu bisa menggunakan metode antemortem, postmortem, rekonsiliasi,” tuturnya.

Hingga kini baru dua jenazah yang dinyatakan teridentifikasi yakni Muhammad Rizky (19) dan remaja laki-laki berinisial AD (16). Sementara lima lainnya masih dalam proses identifikasi. (Lind)

You Might Also Like

Mengaku Wartawan dan Memeras, Diciduk Polisi

Teguh Fitrianto Minta Untung Riyanto Hentikan Kebohongan

Polres Metro Depok Terkesan Memaksakan Kasus Penamparan Sebagai Pengeroyokan

Untung Riyanto Bohong Mengatakan Dirinya Dikeroyok di Rumahnya

Menanti Giliran Kapolrestabes Semarang Diperiksa

TAGGED: 7 tewas, di Kali Bekasi, identifikasi, mengambang
admin persadapos 26/09/2024 26/09/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article 7 Orang Tewas Mengambang di Kali Bekasi
Next Article Dewan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah Dikukuhkan
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?