PersadaPos, Kendal – Seorang kakek yang mengendarai motor, tewas tertabrak KA Joglosemarkerto CC 2039817 saat melintas di perlintasan sebidang tak berpalang pintu, di Desa/Kecamatan Pegandon, Kendal, Senin, 3 Juni 2024.
Kasatlantas Polres Kendal, AKP Agus Pardiyono Marinus mengatakan, korban diketahui bernama Akhmad Faozi (75), warga Jungsemi RT 01/RW 03, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal.
”Dari keterangan beberapa saksi mata, korban mengendarai sepeda motor Honda Vario 125 H-4179-PU, melaju dari arah desa Pegandon menuju arah desa Pesawahan,” terang AKP Agus kepada wartawan usai kejadian.
Menurut dia, sesampainya korban di perlintasan KA sebidang yang tak berpalang pintu di jalur hulu atau dari arah timur ke barat, melaju KA Joglosemarkerto No Loko CC2039817.
Kemudian, lanjutnya, Akhmad tertabrak kereta api tersebut, hingga tubuhnya terpental ke sawah.
”Diduga korban kurang konsentrasi dan kurang waspada, sehingga tetap melintas dan tertemper kereta api Joglosemarkerto sampai terpental,” paparnya.
Agus berharap, masyarakat berhati-hati dan waspada saat melintas di jalur kereta api, yang tak berpalang pintu.
Sementara itu, Manager Humas Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo membenarkan, pada Senin, 3 Juni 2024 pukul 08.08 WIB, KA no 161 Joglosemarkerto relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Purwokerto tertemper motor di Km 29 +6 jalur hilir petak jalan antara stasiun Kalibodri-Kaliwungu.
”Kami turut prihatin dan belasungkawa atas kejadian ini. Selanjutnya korban ditangani oleh pihak kepolisian,” kata Franoto kepada wartawan melalui WhatsApp.
Franoto menjelaskan, sebelum kejadian, sebenarnya masinis KA Joglosemarkerto sudah membunyikan klakson lokomotif, tetapi kejadian tidak dapat dihindari.
Oleh sebab itu, katanya, untuk keselamatan masyarakat dan perjalanan KA, agar masyarakat tidak melakukan kegiatan di jalur KA.
”Karena sangat membahayakan. Apalagi melintasi jalur KA yang bukan peruntukan kendaraan bermotor,” tegas Franoto. (pras)