PersadaPos, Boyolali – Jemaah haji asal Embarkasi Solo yang meninggal di Tanah Suci bertambah enam orang, hingga kini totalnya menjadi 44 orang.
Kasubag Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi mengatakan, dari 44 jemaah haji yang meninggal itu, dua orang meninggal di Medinah dan yang lainnya berada di Makkah.
”Saat ini yang sakit dan sedang dirawat di Arab Saudi tercatat 21 Jemaah,” jelas Gentur dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu, 26 Juni 2024.
Ia menyebutkan, tambahan enam jemaah yang meninggal tersebut dua dari Kabupaten Pati, yakni Saripah Banjar (85) Kloter 77 dan Mohamad Zaenudin (55) dari Kloter 79.
Kemudian, sebutnya lagi, Rumpoko Tjokro Atmodjo (67) Kloter 14 dari Kota Magelang; Abdul Khamid Kasan Rejo (85) Kloter 93 dari Kabupaten Boyolali.
Lalu, Sulaksono Sudiharjo (84) Kloter 7 dari Kabupaten Purworejo; dan Iman Santoso Mungkat (62) Kloter 31 asal Kabupaten Pemalang.
”Jemaah haji yang sakit di Tanah Suci saat ini sebanyak 21 orang, semuanya di wilayah Makkah. Seorang di antaranya dari DIY, dan lainnya yang 20 orang dari Jateng,” jelas Gentur.
Gentur menjelaskan, ada tiga jemaah haji yang sakit setiba di Tanah Air, yaitu Zuchri Cokro Sumarjo (85), Kloter 4 dari Kabupaten Magelang.
Kemudian, tambahnya, Suryati Sodikin (85), Kloter 09 dari Kabupaten Kebumen; dan Warsino Darmo Sugondo (81), Kloter 10 dari Kabupaten Kebumen.
”Ketiga Jemaah haji yang sakit itu saat ini dirawat di RSUP Surakarta,” imbuh dia.
Lebih lanjut Gentur mengatakan, kepulangan jemaah haji pada Rabu, 26 Juni 2024, dijadwalkan akan tiba tiga kloter.
Ketiganya, kata Gentur, Kloter 13 gabungan jemaah dari Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Brebes, Kota Pekalongan yang mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali pukul 09.58 WIB.
Kemudian, lanjutnya, Kloter 14 dari Kabupaten Banjarnegara dan Kota Magelang, yang dijadwalkan tiba pukul 12.55 WIB.
Serta, Kloter 15 dari Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo yang dijadwalkan mendarat pukul 17.10 WIB. (pras)