PersadaPos, Semarang – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, akan membangun tiga SMP Negeri pada tahun 2025, lantaran jumlah sekolah di Kota Semarang dan siswa tak sebanding.
Hal ini dikatakan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, kepada wartawan di Hotel Candi Indah, Kota Semarang pada Senin, 6 Mei 2024.
”Saya merasa prihatin, jumlah sekolah masih kurang dengan anak-anak kita, kami melakukan kajian dan detail engineering design (DED) pada 2025 akan membangun tiga SMP,” kata Mbak Ita, sapaan akrab Wali Kota Semarang.
Menurut dia, nantinya sekolah-sekolah baru tersebut akan dibangun di daerah padat penduduk, seperti di wilayah Semarang Utara dan Semarang Timur.
Mbak Ita menjelaskan, penambahan tiga SMP negeri tersebut, merupakan hasil kajian yang menunjukkan jumlah sekolah belum mencukupi di wilayah tersebut.
”Saya dorong di beberapa tempat akan ada tiga SMP Negeri lagi di Kota Semarang, pokoknya kalau anggarannya baru bisa bikin kelas tujuh, baru tahun selanjutnya bisa dibangun untuk bangunan kelas-kelas lain,” paparnya.
Ia juga mengaku, mendengar adanya usulan penambahan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) di Kecamatan Mijen dan Kecamatan Gunungpati.
Kini, kata Mbak Ita, pihaknya juga sedang berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng).
”SMA/SMK kemarin ada Mijen, yang sekolahnya jauh termasuk di Gunungpati, ini domain provinsi. Tetapi, nanti kalau ada tanahnya Pemkot Semarang akan dihibahkan untuk pembangunan sekolah itu,” terangnya.
”Dari pada tanahnya nganggur dan dipakai yang tidak-tidak, bisa dipakai pembangunan sekolah, untuk anak-anak kita semua,” pungkas Mbak Ita. (pras)