PersadaPos, Semarang – Seorang bayi laki-laki dengan tali pusat mengering yang masih menempel di pusarnya, ditemukan warga Kuningan, Semarang Utara, pada Senin, 6 Mei 2024 sekitar pukul 06.30 WIB.
Lurah Kuningan, Andi Widjanarko mengatakan, bayi yang ditinggalkan di rumah warga bernama Fitriana itu dibungkus daster, sedang di sampingnya ada botol susu serta pesan yang ditulis di secarik kertas.
”Bayi itu berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan 2,6 kg. Panjang 50 cm. Kondisi masih ada ari-ari, tapi pusat ada, tapi sudah mengering,” jelas Andi di Puskesmas Bandarharjo, Semarang Utara, Senin, 6 Mei 2024.
Ia mengatakan, menurut info puskesmas bayi itu lahir pada malam harinya, dan kini bayi tersebut sedang dirawat di Puskesmas Bandarharjo.
Atas temuan bayi laki-laki yang ditemukan dalam ember itu, polisi menduga ibu bayi tersebut mengenal si pemilik rumah, tempat bayi itu sengaja ditinggalkan.
Kanit Reskrim Polsek Semarang Utara, Iptu Kumaidi mengatakan, bayi yang ditinggalkan di rumah warga bernama Fitriana itu, pelaku juga meninggalkan secarik kertas bertulisan: ‘minta tolong jagakno, mbak’.
”Ini kami sebut sengaja, agar dijagakan, dirawat. ‘Jagakno’, berarti sengaja untuk diminta dijagakan atau merawatnya,” jelas Iptu Kumaidi di lokasi temuan bayi pada Senin, 6 Mei 2024.
Ia pun menduga, pemilik bayi mengenali penerimanya di lokasi tempat pembuangan. ”Tapi kami belum bisa memastikan,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, proses selanjutnya adopsi bayi itu akan ditangani Dinas Sosial Kota Semarang, namun pihaknya juga akan melakukan penelusuran, termasuk melihat rekaman CCTV di sekitar lokasi.
”Proses penyelidikan tetap kami laksanakan. Ini kaitannya sama pembuangan. Kami tetap melaksanakan penyelidikan. Jika nanti akan ditemukan, kami akan proses dengan prosedur yang berlaku. CCTV kami cek semua,” pungkasnya. (pras)