PersadaPos, Solo – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memastikan seluruh korban kebakaran sejumlah rumah di Bawah Flyover Manahan, akan mendapat bantuan, meski ada yang bukan warga Solo.
”Sudah ditindaklanjuti, nanti kami bantu untuk korban-korbannya,” kata Gibran, kepada para wartawan saat ditemui di Puro Mangkunegaran Solo pada Sabtu, 18 Mei 2024.
Seperti diketahui, kebakaran itu menghanguskan sembilan rumah yang berada di sekitar bantaran rel KA di Bawah Flyover Manahan, Solo, Jumat malam, 17 Mei 2024.
Akibat kebakaran itu, sebanyak 9 KK yang terdiri 25 jiwa terdampak. Namun, tidak semua warga yang terdampak kebakaran itu memiliki KTP Solo.
”Itu kan ada yang bukan KTP Solo ya, nanti tetap akan ada bantuan. Sudah diurus, tadi wis tak perintah semua,” jelas Gibran.
Sementara itu, saat ini ada 22 jiwa yang masih mengungsi di pendopo kantor Kelurahan Manahan. Mereka pasrah, dan menunggu bantuan dari pemerintah.
”Saya asli Solo, KTP saya Manahan sini. Saya tidak punya keluarga di sini, keluarga saya jauh-jauh semua.
Kalau di situ mau dibangun lagi, ya monggo. Kalau mau dipindah ke Rusun untuk sementara saya mau,” kata Suwanto, salah satu korban kebakaran.
Korban lain, M Aprianto (28), mengaku uangnya sebesar Rp 25 juta hangus terbakar.
Menurut Aprianto, Perwakilan BI Cabang Solo sudah memeriksa uangnya yang terbakar, dan menyeleksi yang masih bisa ditukarkan.
”Nominalnya kurang lebih ada Rp 25 juta. Pecahan besar sudah dilalap api, tinggal pecahan yang kecil. Yang bisa ditukarkan cuma Rp 2.536.000,” jelasnya. (pras)