PersadaPos, Banyumas – Gelaran musik yang diselenggarakan KPU (Komisi Pemilihan Umum) Banyumas di Menara Teratai Purwokerto berlangsung ricuh pada Sabtu, 18 Mei 2024.
Acara Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 yang digelar mulai pukul 12.30 WIB hingga 23.00 WIB itu, di antaranya menghadirkan bintang tamu Nabila Maharani.
Jelang penampilan Nabila Maharani berakhir, para penonton terlibat aksi saling lempar batu. Akibatnya, sejumlah penonton mengalami luka-luka.
Kejadian kericuhan ini pun sempat terekam ponsel, dan tersebar di media sosial melalui pesan berantai.
Dalam video berdurasi 27 detik ini, tampak penonton yang berada di sisi kanan dan kiri panggung awalnya saling lempar sandal dan botol.
Kemudian kericuhan pun berlanjut bukan hanya sandal yang dilemparkan, melainkan saling lempar batu.
Peristiwa itu terjadi, meski gelaran musik itu mendapat pengamanan dari kepolisian.
Ketua KPU Banyumas, Rofingatun Khasanah menjelaskan, rangkaian acara telah berjalan dengan lancar sejak siang hari, namun saat acara selesai terjadi keributan antar-penonton.
”Tepat di pengujung acara, baru terjadi keributan. Karena penonton sebagian ada yang akan berjalan pulang, sedang sebagian masih ada yang bertahan di lokasi,” kata Rofingatunkepada wartawan, Minggu, 19 Mei 2024.
Insiden tersebut memicu keributan, mengakibatkan kepanikan di antara penonton, hingga ada yang mengalami luka ringan.
Pihak keamanan pun segera bertindak cepat untuk mengamankan oknum-oknum yang terlibat dalam insiden tersebut.
”Alhamdulillah semua bisa cepat terkendali, dan membubarkan diri dengan tertib,” kata Rofingatun.
Meskipun acara akhirnya dapat berakhir secara tertib, sayangnya ada beberapa penonton mengalami luka ringan akibat kepanikan tersebut.
”Sialnya ternyata banyak penonton yang panik sehingga ada yang jatuh pingsan, dan terlempar batu.
Tiga korban di RSI (Rumah Sakit Islam) dan 4 korban di RS Ananda sudah diperbolehkan pulang,” jelas Rofingatun.
Ia mengungkapkan, seluruh pembiayaan penonton yang sempat menjalani perawatan ditanggung oleh KPU Banyumas.
Tak hanya itu, katanya, penonton tersebut juga diantarkan pulang sampai rumah.
”KPU sudah menyelesaikan semua biaya perawatan dan mengantarkan korban sampai di rumahnya masing masing,” pungkasnya. (pras)