PersadaPos, Pekalongan – Sebanyak 30 balon udara tambat akan tampil di grand final Pekalongan Ballon Festival 2024, yang akan berlangsung di Lapangan Mataram, Pekalongan pada Rabu, 17 April 2024.
Balon udara yang tampil di grand final tersebut, sebelumnya sudah mengikuti babak penyisihan Lapangan Setono pada Sabtu, 13 April 2024 dan Lapangan Saka Duwet, Minggu, 14 April 2024.
Di babak penyisihan itu, puluhan balon udara tambat milik peserta, keindahannya sempat mempesona ribuan pengunjung. Apalagi, saat grand final yang digelar pada puncak Syawalan atau pada Rabu, 17 April 2024,
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengatakan, bangga pada warga Pekalongan yang mengikuti event tersebut, bahkan sangat antusias mengikuti lomba kreativitas membuat balon tambat pada tahun ini.
Afzan pun berharap, dengan adanya festival balon tambat, bisa menghentikan aktivitas warga mengudarakan balon udara liar, yang dapat mengganggu lalu lintas penerbangan.
”Festival balon tambat ini, diselenggarakan sebagai bentuk upaya pemerintah, agar masyarakat tidak menerbangkan balon udara secara liar yang dapat membahayakan penerbangan,” jelas Afzan kepada wartawan, Selasa, 16 April 2024.
Aaf, sapaan akrab Wali Kota Pekalongan, mengatakan, sebelumnya sudah banyak kejadian kecelakaan akibat balon udara liar yang diterbangkan, jatuh ke atap warga, serta membahayakan lalu lintas penerbangan.
Menurutnya, dengan adanya balon tambat ini, tidak menghilangkan tradisi puncak Syawalan dan tidak menganggu orang lain, maupun lalu lintas udara.
”Budaya dan tradisi menerbangkan balon udara tetap bisa dilestarikan, tetapi dengan mempertimbangkan keselamatan semuanya,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, ada beberapa kriteria untuk penentuan pemenang balon tambat, di antaranya ditentukan berdasarkan kreativitas peserta dalam memperlihatkan keindahannya.
Selain itu, tambahnya, juga penerbangan balon secara aman, menggunakan tungku ramah lingkungan dan kebersihan, dan kekompakan atau kerja sama tim.
Walau begitu, Aaf mengatakan, pihaknya bersama TNI juga tetap akan mengantisipasi adanya balon udara liar, dan melakukan upaya edukasi dan pencegahan kepada masyarakat, terkait bahayanya menerbangkan balon udara.
Ia pun menegaskan, akan menindak siapapun yang mengudarakan balon udara liar. ”Kita akan terus lakukan patroli dan menindak tegas, jika ada yang menerbangkan balon udara liar,” pungkasnya. (pras)