PersadaPos, Semarang – Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan seorang pencari ikan yang dilaporkan hanyut di jebatan Cilosari, Banjir Kanal Timur (BKT), Kota Semarang pada Sabtu, 27 April 2024.
Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono mengatakan, korban yang ditemukan meninggal diketahui bernama Suparman (40), warga Cilosari Barat RT 3/RW 8, Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur.
”Ditemukan di muara Daerah Aliran Sungai Banjir Kanal Timur berjarak sekitar 1 Km dari tempat kejadian. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka,” jelas Budiono kepada wartawan, usai penemuan jasad korban.
Ia mengatakan, dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan tim yang terlibat kembali kesatuannya masing-masing.
Terkait kejadian itu, Budiono pun mengimbau kepada masyarakat yang sedang beraktivitas di sungai untuk lebih hati-hati.
Seperti diketahui, pada Jumatm 26 April 2024 sekira pukul 14.30 WIB, Suparman sedang menjaring di sungai bagian pinggir Daerah Aliran Sungai ( DAS) Banjir Kanal Timur di Kelurahan Tambakrejo.
Saat itu, diduga korban tidak menyadari, jika air sungai meninggi sehingga korban hanyut terbawa arus, dan akhirnya tenggelam.
”Diduga air mengalami kenaikan permukaan air pasang laut. Korban yang tidak sadar tebawa arus dan tidak bisa berenang akhirnya tenggelam,” jelas Budiono. (pras)