PersadaPos, Banjarnegara – Jalur wisata Banjarnegara ke Dieng lewat Pejawaran terputus total, akibat amblesnya jalan di Desa Ratamba, Kecamatan Pejawaran.
Kondisi amblesnya jalan sangat parah dengan kedalaman 1 meter sampai 2 meter, hingga tak bisa dilewati kendaraan menuju objek wisata Dataran Tinggi Dieng, terutama mobil.
Walau begitu, beberapa pengendara motor nekat menggunakan jalur tersebut, ditolong warga yang menjadi relawan untuk membantu melintasi di jalan yang ambles itu.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Banjarnegara, Arqom Al Fahmi mengatakan, putusnya akses jalan di Desa Ratamba itu disebabkan, aliran Kali Ireng di dekat lokasi menghantam badan jalan.
”Amblesnya jalan ini sebenarnya sudah lama, tetapi semakin ke sini semakin parah,” jelas Arqom dalam keterangannya kepada wartawan pada Sabtu, 20 April 2024.
Ia pun menjelaskan, pihaknya sudah melakukan perbaikan saat jalan ambles setengah meter pada lima bulan lalu, namun beberapa hari terakhir kondisinya semakin parah, bahkan ambles 1 meter hingga 2 meter.
Ke depan, katanya lagi, selain akan melakukan perbaikan jalan tersebut, Dinas PUPR juga akan melakukan normalisasi Kali Ireng yang menjadi penyebab amblesnya jalan.
”Untuk saat ini jalur ke Dieng, bisa lewat Kecamatan Wanayasa. Kami sudah memasang rambu-rambu di Kecamatan Karangkobar,” jelasnya.
Sementara itu salah satu warga Desa Ratamba, Fauzi mengatakan, tingginya curah hujan membuat akses jalan menuju dataran tinggi Dieng ambles semakin parah.
”Sebenarnya amblesnya jalan sudah agak lama, tetapi setiap hari amblesnya semakin dalam, karena hujan,” kata Fauzi di lokasi jalan ambles Desa Ratamba, Sabtu, 20 April 2024.
Pengendara sepeda motor, Taufik mengatakan, terpaksa nekat melewati jalur Pejawaran, karena jika melewati jalur lain harus memutar sekitar 20 kilometer.
”Meskipun susah tapi masih bisa dilewati. Kalau memutar terlalu jauh, sekitar 20 kilometer,” katanya. (pras)