PersadaPos, Semarang – BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang mengeluarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat untuk wilayah Jawa Tengah.
Dalam rilisnya, BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani menyebutkan, ada delapan Kabupaten yang masuk wilayah terdampak terjadinya hujan lebat.
Prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat tersebut berlaku mulai hari ini, Senin, 25 Maret 2024 hingga hari Selasa, 26 Maret 2024 pukul 07.00 WIB.
Adapun delapan kabupaten yang harus waspada terhadap hujan lebat, yaitu:
1. Tegal: Balapulang, Margasari
2. Wonosobo: Leksono, Selomerto, Kertek, Kalikajar, Wonosobo, Watumalang, Kepil, Sapuran, Kalibawang
3. Banjarnegara: Sigaluh
4. Klaten: Wonosari
5. Sukoharjo: Gatak, Baki, Grogol, Sukoharjo
6. Sragen: Sidoharjo, Plupuh, Karangmalang, Gesi, Ngrampal, Sragen, Sukodono, Tanon
7. Grobogan: Toroh, Geyer, Kradenan, Gabus
8. Blora: Jati
BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, dalam prakiraan cuacanya juga menyertakan infografis dampak yang bisa terjadi, akibat hujan lebat tersebut.
Beberapa kejadian dampak hujan tersebut, adalah:
* Jembatan yang rendah tidak dapat dilintasi.
* Terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah.
* Volume aliran sungai meningkat/banjir.
* Aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.
Sementara itu untuk langkah anitisipasinya, yaitu:
* Berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.
* Memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial.
* Mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan.
* Tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak.
* Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan.
(pras)