By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Pantura Kaligawe Semarang Masih Tergenang, Hanya Kendaraan Berat Berani Lewat
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Ragam > Pantura Kaligawe Semarang Masih Tergenang, Hanya Kendaraan Berat Berani Lewat
Ragam

Pantura Kaligawe Semarang Masih Tergenang, Hanya Kendaraan Berat Berani Lewat

Prasetyo Persada
Last updated: 2024/03/16 at 3:34 PM
Prasetyo Persada 1 tahun ago
Share
Kondisi Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang, masih tergenang banjir pada Sabtu, 16 Maret 2024. /Foto: Ist/
SHARE

PersadaPos, Semarang – Meski genangan banjir Jalan Pantura Kaligawe Semarang sudah berangsur-angsur surut, namun hanya kendaraan berat yang berani melintasinya pada Sabtu, 16 Maret 2024.

Praktis, kendaraan kecil belum berani melintasi Jalan Raya Kaligawe, lantaran genangan banjir masih sekitar 30 sentimeter.

Bahkan beberapa tempat genangan banjir ada yang masih setinggi hingga 50 sentimeter, seperti di depan RSI Sultan Agung hingga Terminal Terboyo, dan di bawah jembatan tol Kaligawe.

Terlihat hanya kendaraan berat yang berani menerjang genangan banjir Jalan Raya Kaligawe, Semarang, seperti truk kontainer dan truk trailer.

Dampak banjir, akibat curah hujan ekstrem selama beberapa hari yang mengguyur Kota Semarang, mengakibatkan beberapa truk sampai kini ada yang belum bisa melanjutkan perjalanan.

Akibat banjir itu, arus lalu lintas di Jalur Pantura yang menghubungkan Kota Semarang ke Demak, mengalami kemacetan sepanjang belasan kilometer.

Banyak pengemudi truk yang terpaksa menghentikan perjalanan, lantaran khawatir kendaraannya mogok dan terjebak di tengah genangan banjir.

Salah satu pengemudi truk, Suryono mengatakan, selama tiga hari, truknya terjebak di tengah banjir dan terpaksa tidak bisa melanjutkan perjalanan karena macet.

”Truk belum bisa dihidupkan. Padahal tujuan perjalanan, ekspedisi muatan barang industri ke Sidoarjo,” terang Suryono, yag menduga kendaraannya mogok ada masalah pada mesin atau kelistrikannya.

Ia pun mengaku, sudah dua hari bermalam di RSI Sultan Agung, sampai banjir yang menggenang bisa dilewati kendaraan yang dikemudikannya.

Sementara itu, sejumlah mobil pribadi milik pengendara yang mogok ketika menerjang genangan banjir, beberapa juga masih dititipkan di halaman RSI Sultan Agung.

Rupanya, pemilik sengaja menitipkan mobilnya agar aman tidak terendam banjir di tengah jalan saat genangan banjir tinggi pada Kamis lalu, 14 Maret 2024.

Diperoleh informasi dari pengelola parkir RSi Sultan Agung, mobil-mobil yang mogok lantaran terjebak di genangan banjir itu rencananya akan diambil pemiliknya, dengan diderek ke bengkel.

Sementara itu Koordinator Pompa Wilayah Timur, Eko Setyanto menjelaskan, bahwa penyedotan banjir terus dimaksimalkan agar genangan air terbuang, hingga segera surut.

Namun, lanjut Eko, genangan banjir bertambah tinggi dan sulit dibuang, karena hujan masih deras dan tak kunjung berhenti dalam durasi berjam-jam.

”Hujan reda, dan turun lagi. Jadi, tergenang dan sulit dibuang. Tetapi, hari ini kita yakin, jika tidak turun hujan genangan banjir bisa surut,” harap Eko. (pras)

You Might Also Like

Dua Petinju Kota Semarang Rebut Tiket Semi Final Popda Jateng 2025

Atasi Rob Demak, Pemprov Jateng Usulkan konsep Hybrid Sea Wall untuk Perpanjangan Tanggul Laut

Taj Yasin: Pemprov Jateng Siap Ringankan Beban Warga Terdampak Rob

Warga Terdampak Rob Sayung Demak Manfaatkan Program Speling Pemprov Jateng

Pemprov Jateng Bangunkan Rumah Apung untuk Warga Terdampak Rob Demak

TAGGED: air, banjir, berangsur-angsur surut, berani lewat, genangan, genangan banjir, Jalan Raya Kaligawe, kendaraan berat, ketinggian, Kota Semarang, melintasinya, Pantura Kaligawe
Prasetyo Persada 16/03/2024 16/03/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Gegara Dendam Bunuh Teman, Pelaku Dibekuk Polsek Pedurungan Semarang
Next Article Banjir di Juwana Pati Belum Surut, Warga Terpaksa Beraktivitas Pakai Perahu
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?