PersadaPos, Rembang – Seorang siswa SD di Desa Wuwur, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, meninggal dunia tertimpa pohon randu yang tumbang pada Senin, 26 Februari 2024.
Kapolres Rembang AKBP Suryadi melalui Kapolsek Pancur Iptu Ali Nur Mukid menjelaskan, korban meninggal bernama Ardiyan Dwi Candra (10), siswa kelas lima SD, putra dari Santoso warga Desa Wuwur, Kecamatan Pancur.
”Kalau korban yang selamat bernama Ahmad Rendi Saputro (10), teman sekaligus tetangga korban yang meninggal,” jelas Iptu Ali dalam keterangannya kepada wartawan usai kejadian.
Menurut dia, insiden itu terjadi sekira pukul 09.15 WIB di sekitar jalan dekat tempat korban bersekolah.
”Saat istirahat, korban mengajak saksi 1 (Rendi) pulang ke rumah untuk mengambil kaos olahraga. Setibanya di TKP tiba-tiba pohon randu yang berada di sebelah timur jalan, roboh.
Langsung menimpa korban dan saksi 1, akan tetapi korban langsung tertimpa pohon dan meninggal dunia di TKP, sedangkan saksi 1 tidak apa-apa. Hanya luka ringan,” jelas Iptu Ali
Dikatakan, saat kejadian jarak antara korban dan saksi 1 kurang lebihnya 1 meter.
Atas kejadian itu, katanya lagi, kemudian saksi 3 merupakan penjaga sekolah SDN Wuwur yang pada waktu itu berada di SDN Wuwur mendengar pohon randu roboh, langsung keluar.
”Melihat ada yang sudah tertimpa dan saksi 1 teriak-teriak, kemudian saksi 3 ini berteriak minta tolong saksi 2 lalu bersama-sama menolong korban yang tertimpa pohon randu dan dibantu warga,” papar Iptu Ali.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi dari TKP, pada saat kejadian tidak ada angin kencang.
”Pohon ambruk itu, diduga karena kondisi batangnya yang sudah lapuk,” tambahnya.
Diungkapkan Ali, dari hasil pemeriksaan medis, korban meninggal dunia akibat luka berat pada bagian kepalanya.
”Luka di kepala akibat tertimpa dahan pohon randu dengan diameter kurang lebih 10 sentimeter,” pungkasnya. (pras)