PersadaPos, Semarang – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono, mengatakan, sepuluh anak buah kapal (ABK) KM Soneta asal Rembang, bertahan tiga hari di lautan setelah kapal mereka tenggelam.
”KM (Kapal Motor) Soneta dari Rembang, dikabarkan tenggelam di perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara pada Selasa dini hari, 9 Juli 2024,” jelas Budiono dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu, 13 Juli 2024.
Menurutnya, KM Soneta mengalami kebocoran pada lunas kapal di bagian bawah mesin tempat baling-baling kapal berada.
Saat itu, katanya, para ABK langsung berupaya menyelamatkan diri dengan mengambil barang yang bisa mengapung, salah satunya jeriken an lainya, kemudian terjun ke laut.
”Tak lama sekira 30 menit akhirnya KM Soneta benar-benar telah tenggelam,” imbuhnya.
Para ABK tersebut, jelasnya, sempat berusaha tetap bersama selama mengapung, namun akhirnya di hari ketiga beberapa dari mereka terpisah akibat gelombang yang cukup besar.
”Terombang-ambing selama tiga hari tiga malam, akhirnya Kamis (10 Juli 2024) pukul 06.00 pagi, enam orang ABK berhasil ditemukan dan diselamatkan kapal nelayan KM Bintang Barokah yang kebetulan melintas dan hendak pulang ke Tegal,” jelasnya.
Budiono mengatakan, saat KM Bintang Barokah melanjutkan perjalanan ke pelabuhan Tegal, pukul 13.00 WIB mereka mendapatkan informasi bahwa Kapal Jaring asal Indramayu telah menemukan tiga orang ABK terapung di laut.
Ia menambahan, melalui radio juga, KM Bintang Barokah mendapatkan informasi jika ada salah satu ABK KM Soneta, Sutadi, sudah diselamatkan kapal penangkap cumi asal Jakarta, sehingga ABK yang selamat berjumlah 10 orang.
Dikatakan, sebanyak sembilan ABK yang dibawa KM Bintang Barokah telah sandar pukul 00.05 WIB di pelabuhan Tegal.
Menurutnya, saat sudah sandar dan usai dimintai keterangan oleh personel Polirud Polres Tegal Kota, tujuh ABK KM Soneta dibawa ke RS Mitra Siaga dan dua ABK lainnya dibawa ke RSI Harapan Anda Tegal.
Budiono menyebutkan, berdasarkan data dan informasi dari Polairud Polres Tegal Kota, kesembilan ABK yg diselamatkan oleh KM Bintang Barokah adalah Nur Nawawi (31), Sunardi (47), Sarju (35), dan Kolil (57).
Selain itu, katanya lagi, juga Dirman (44), Afandi (27), Sulaiman (24), Sulaimin (18), dan Khamim (63), serta Sutadi yang masih di laut di atas kapal cumi.
”Sedangkan yang masih kami cari ada 6 ABK lainnya yakni Muntari, Tamuri, Salam, Jaidi, Samani dan Damuri,” pungkas Budiono dalam keterangan terbarunya. (pras)