PersadaPos, Batang – BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) menyebutkan, gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,4 yang mengguncang wilayah Kabupaten Batang merupakan gempa dangkal, akibat aktivitas sesar aktif.
Gempa bumi yang menyebabkan sejumlah rumah rusak dan korban luka, mengguncang wilayah Kabupaten Batang pada Minggu, 7 Juli 2024 sekira pukul 14.35 WIB.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, melihat lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas sesar aktif.
Daryono mengatakan, gempa bumi tektonik itu terjadi pukul 14.35,24 WIB di wilayah Batang, Pekalongan, dan sekitarnya.
”Episentrum gempa bumi terletak di daratan dengan kedalaman 6 kilometer,” jelas Daryono dalam keteranganya kepada wartawan, usai terjadinya gempa bumi di Kabupaten Batang.
Ia menyebutkan, hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M 4,4.
”Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,87° LS; 109,75° BT tepatnya di darat pada jarak 5 km arah timur laut Batang, Jawa Tengah, dengan kedalaman 6 km,” imbuhnya.
Daryono mengatakan, berdasarkan hasil monitoring BMKG, belum ada aktivitas gempa bumi susulan di wilayah tersebut.
”Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Batang, Pekalongan III MMI dengan getaran dirasakan seperti truk yang melintas.
Kendal II MMI dengan getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” papar Daryono.
Ia menyebutkan, hingga hari Minggu, 07 Juli 2024 pukul 14.54 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum ada aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). (pras)