By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Disebut Database Bocor, Diskominfo Kota Semarang: Tak Ada Data Hilang
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Ragam > Disebut Database Bocor, Diskominfo Kota Semarang: Tak Ada Data Hilang
Ragam

Disebut Database Bocor, Diskominfo Kota Semarang: Tak Ada Data Hilang

Prasetyo Persada
Last updated: 2024/07/10 at 11:58 PM
Prasetyo Persada 11 bulan ago
Share
Kepala Dinas Kominfo Kota Semarang, Soenarto. /Foto: Ist/
SHARE

PersadaPos, Semarang – Pemkot Semarang langsung melakukan penelusuran, adanya akun X bernama @FalconFeedsio yang menyebut database mengalami kebocoran.

Seperti dibeberkan akun X bernama @FalconFeedsio, memberikan keterangan dengan bahasa Inggris yang jika diterjemahkan yaitu:

”Kebocoran database Pemerintah Kota Semarang. Dibocorkan oleh AngelGF di Breach Forums. Pemerintah Kota Semarang (semarangkota.go.id) – Database Pemerintah Kota Semarang bocor, menandai kembali terjadi kebocoran data signifikan di Indonesia”.

Kepala Dinas Kominfo Kota Semarang, Soenarto mengatakan, sejak kabar itu diunggah pada Rabu, 26 Juni 2024, pihaknya langsung mengumpulkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) yang berpotensi diretas.

”Akhirnya kita koreksi satu-satu. Termasuk kemarin yang kita undang eksklusif Bappeda, Bapenda, RPKAD, BBJB. Kita minta keterangan teman-teman unit kerja,” kata Soenarto kepada wartawan di kantornya, Jumat, 28 Juni 2024.

Walau begitu, Sunarto menegaskan, tidak ada yang data hilang, dan operasional server juga berjalan normal, berbeda dengan kondisi peretasan Pusat Data Nasional (PDN).

”Dari teman-teman secara dampak visual, jaringan server beroperasional, database disampaikan masih bisa diakses. Kondisi berbeda dengan di PDN. Tampaknya kebocoran dari username password teman-teman,” ungkapnya.

Soenarto mengatakan, juga berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), diketahui untuk mayoritas kebocoran username password ada pada website atau aplikasi Simpatik, yang digunakan oleh internal ASN.

”Report dari BSSN, paling besar kebocoran dari username password dari Simpatik,” jelasnya.

Ia mengatakan, langkah cepat yang dilakukan, yaitu meminta penggantian username dan password kepada pengguna aplikasi atau laman yang diretas.

Sunarto pun menegaskan, data masih aman dan kini sudah dalam proses backup lagi.

”Kadang kelalaian tidak logout. Kan termasuk bagian mudah dimasuki. Untuk penanggulangannya, sampaikan ke OPD lakukan penggantian password dan pembersihan mallware.

Username password minta segara ganti. Kita juga investigasi segala macam kemungkinan celah keamanan sistem. Kami punya tim yang sedang bekerja,” ujar Soenarto.

Ia juga menanggapi, tudingan di medsos terkait lisensi dari perangkat yang digunakan di Diskominfo Kota Semarang, sebenarnya perangkatnya legal dan berlisensi.

”Berlisensi, punya kami berlisensi,” pungkasnya. (pras)

You Might Also Like

Dua Petinju Kota Semarang Rebut Tiket Semi Final Popda Jateng 2025

Atasi Rob Demak, Pemprov Jateng Usulkan konsep Hybrid Sea Wall untuk Perpanjangan Tanggul Laut

Taj Yasin: Pemprov Jateng Siap Ringankan Beban Warga Terdampak Rob

Warga Terdampak Rob Sayung Demak Manfaatkan Program Speling Pemprov Jateng

Pemprov Jateng Bangunkan Rumah Apung untuk Warga Terdampak Rob Demak

TAGGED: berjalan normal, bocor, database, Diskominfo, hilang, Kota Semarang, tak ada data
Prasetyo Persada 10/07/2024 10/07/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article ASN Pemkot Solo Terjerat Judi Online, Gibran Akan Tindak Tegas
Next Article Dua Ruko Tak Berpenghuni di Purwokerto Terbakar, Belum Tahu Penyebabnya
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?