By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Jateng Rumuskan Pendidikan “Double Track” di Jenjang SMA
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Pendidikan > Jateng Rumuskan Pendidikan “Double Track” di Jenjang SMA
Pendidikan

Jateng Rumuskan Pendidikan “Double Track” di Jenjang SMA

admin persadapos
Last updated: 2024/05/01 at 1:29 AM
admin persadapos 1 tahun ago
Share
SHARE

 

PersadaPos, Surakarta – Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana mendorong kepada kepala sekolah di wilayahnya untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, seiring dengan adanya bonus demografi.

Sebab, sebanyak 60% penduduk berada pada usia produktif, dan mereka yang akan mengisi era selama 20 tahun kedepan. Maka, memberikan pendidikan yang baik merupakan suatu yang penting .

“Ini untuk menciptakan visi Indonesia, yaitu visi Indonesia Emas tahun 2045,” ucap Nana Sudjana usai memberikan arahan kepada Kepala Sekolah SMA, SMK dan SLB se-Jateng di Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta Selasa, 30 April 2024

Oleh karena itu, Nana meminta kepada para kepala sekolah agar menyiapkan anak didiknya menjadi SDM berkualitas, baik mereka yang belajar di jenjang SMA, SMK, maupun SLB.

Terkhusus SMK, Nana mengatakan, peningkatan kualitas sistem pendidikan vokasi menjadi salah satu program prioritas Pemprov Jateng. Harapannya lulusan SMK nantinya menjadi tenaga kerja yang terampil, sesuai kebutuhan dunia kerja.

Hal ini sejalan dengan sejumlah investasi yang akan masuk di Jawa Tengah. Sehingga, perusahaan itu kelak akan maksimal mendapat tenaga kerja lokal dengan kualitas SDM sesuai kebutuhan.

“SMK harus menyiapkan siswa-siswanya untuk menjadi pekerja-pekerja yang siap pakai,” imbuhnya.

Adapun bagi yang menempuh pendidikan SMA, Nana meminta dilakukan formulasi sesuai tuntutan era merdeka belajar. Guru bisa memberikan pendidikan kepada siswa, dengan menggali dan mengembangkan potensi, minat dan bakat siswa, sehingga dapat mengarahkan siswa ke jurusan perguruan tinggi yang tepat.

Pada jenjang SMA, secara bertahap Pemprov Jateng akan merumuskan pendidikan double track, yakni disatukannya kecakapan akademik dan ketrampilan praktis vokasional.

“Harapannya di tingkat SMA itu tidak hanya akademik yang dikedepankan, tetapi nanti ditambahkan dengan ketrampilan – ketrampilan yang terkait dengan dunia usaha,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Uswatun Hasanah menambahkan, sudah ada rintisan kerja sama antara SLB dan SMK di Jateng. Sehingga, akan diberikan penguatan pendidikan vokasi di Satuan Pendidikan SLB.

Rintisan kerja sama itu, diwujudkan dalam inovasi Pengembangan Keterampilan Ungkit Kemandirian Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) melalui kerja sama SLB dan SMK (Bangkit Perkasa).

“Itu kolaborasi SMK dan SLB berbasis kemandirian. Kompetensi yang ada di SMK di transfer ke SLB. Begitu juga di SMK ini kan ada yang namanya inklusi. Jadi guru-guru SLB – pun juga melatih guru-guru SMK itu, bagaimana bisa mengajar ke anak-anak yang inklusi,” jelasnya.

Uswatun menyebut, hampir semua SMK negeri di Jateng sudah ada kerja sama dengan SLB. (Lind)

You Might Also Like

Serahkan 3.947 SK CPNS dan PPPK 2024, Ahmad Luthfi Minta Junjung Tinggi Integritas

Undip Apresiasi Spirit Kolaborasi Luthf-Yasin di 100 Hari Kerja Pimpin Jateng

Mulai Operasional Juli 2025, Sekolah Rakyat di Jateng Terus Disiapkan

100 Hari Kinerja Luthfi-Yasin, Buktikan Keberpihakan Kepada Pesantren

Melalui Program Pesantren Obah, Santri Jateng Bisa Kuliah ke Luar Negeri

TAGGED: Indonesia Emas tahun 2045, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, pendidikan double track, Uswatun Hasanah
admin persadapos 01/05/2024 01/05/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Aksi Massa Tuntut Pelantikan Pilkades di Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka
Next Article Gagal ke Championship Series, PSIS Semarang Cuma Finish di Urutan Ke-6 Liga 1
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?