By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Balon Udara Liar di Pekalongan, Airnav Indonesia Terima 12 Laporan dari Pilot
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Ragam > Balon Udara Liar di Pekalongan, Airnav Indonesia Terima 12 Laporan dari Pilot
Ragam

Balon Udara Liar di Pekalongan, Airnav Indonesia Terima 12 Laporan dari Pilot

Prasetyo Persada
Last updated: 2024/04/18 at 4:44 PM
Prasetyo Persada 1 tahun ago
Share
Direktur Keamanan Keselamatan dan Standarisasi AirNav Indonesia, Ahmad Nurein Aulia, saat menghadiri Festival Balon Udara yang ditambatkan di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan, Rabu, 17 April 2024. /Foto: Ist/
SHARE

PersadaPos, Pekalongan – Selama tradisi Syawalan di Kota Pekalongan, AirNav Indonesia menerima laporan dari pilot yang melihat balon udara yang diterbangkan secara liar.

Direktur Keamanan Keselamatan dan Standarisasi AirNav Indonesia, Ahmad Nurein Aulia mengatakan, sudah ada 12 pilot report di wilayah udara Pekalongan dan sekitarnya sejak Rabu pagi, 17 April 2024.

”Hari ini sudah ada 12 laporan dari pilot, ada balon yang terlihat oleh mereka, mungkin jaraknya cukup jauh,” jelas Ahmad, saat menghadiri Festival Balon Udara yang ditambatkan di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan, Rabu, 17 April 2024.

Walau begitu, kata Ahmad, bila dibandingkan dengan tahun 2023 lalu yang tercatat ada 68 laporan pilot, tahun ini laporan balon udara yang diterbangkan secara liar menurun.

Ia menjelaskan, dari adanya laporan pilot itu, pihaknya segera mengarahkan pesawat untuk menghindar dari wilayah udara balon yang diterbangkan liar.

”Tugas kami, kalau sudah terlihat adanya balon udara liar seperti ini, akan menghindarkan pilot supaya tidak melewati daerah itu, supaya pesawat aman,” jelasnya.

”Bisa dibayangkan kalau balon udara liar banyak sekali, itu kan tugas kami menghindarkan pesawat. Itu menjadi sangat penting, seperti kalau kita melihat di jalan menghindari lubang,” tambahnya.

Menurut dia, kalau satu pesawat masih bisa menghindari balon udara liar, tapi kalau banyak pesawat yang harus menghindari balon udara, sangat berbahaya.

Padahal, jelasnya lagi, udara di Kota Pekalongan menjadi jalur padat penerbangan di Indonesia, sehingga menerbangkan balon udara liar itu bisa menimbulkan kepanikan yang luar biasa.

Untuk itu, pihak Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau BUMN yang lebih dikenal dengan AirNav Indonesia, beberapa tahun belakangan ini terus aktif menyosialisasikan potensi bahaya tersebut.

Selain itu, kata Ahmad, juga mengenalkan cara lain untuk bisa menikmati balon-balon udara sebagai tradisi Syawalan, yaitu dengan cara ditambatkan.

”Dengan balon yang ditambatkan, tidak akan mengganggu keselamatan penerbangan,” pungkas Ahmad. (pras)

You Might Also Like

Atasi Rob Demak, Pemprov Jateng Usulkan konsep Hybrid Sea Wall untuk Perpanjangan Tanggul Laut

Taj Yasin: Pemprov Jateng Siap Ringankan Beban Warga Terdampak Rob

Warga Terdampak Rob Sayung Demak Manfaatkan Program Speling Pemprov Jateng

Pemprov Jateng Bangunkan Rumah Apung untuk Warga Terdampak Rob Demak

Lalu Lintas Jalan Nasional Semarang-Demak Mulai Lancar, Pemprov Jateng Bakal Pasang Barrier Beton 200 Meter

TAGGED: Ahmad, Ahmad Nurein Aulia, AirNav Indonesia, balon udara liar, berbahaya, dibanding tahun 2023, diterbangkan, Kota Pekalongan, menghindarkan pilot, menurun, pilot, terima 12 laporan, tidak melewati, tradisi Syawalan
Prasetyo Persada 18/04/2024 18/04/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Kota Lama Catat Kunjungan Wisatawan Tertinggi se-Jateng, Kalahkan Candi Borobudur
Next Article Seminggu Gelar Operasi, Polres Pekalongan Kota Sita 80 Balon Udara Liar
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?