By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Ikut Evakuasi Mayat Mertua, Menantu Terseret Arus Sungai Gung di Kabupaten Tegal
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Ragam > Ikut Evakuasi Mayat Mertua, Menantu Terseret Arus Sungai Gung di Kabupaten Tegal
Ragam

Ikut Evakuasi Mayat Mertua, Menantu Terseret Arus Sungai Gung di Kabupaten Tegal

Prasetyo Persada
Last updated: 2024/03/13 at 1:07 PM
Prasetyo Persada 1 tahun ago
Share
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban, yang hanyut terseret arus Sungai Gung di Kabupaten Tegal. /Foto: Dok/Basarnas/
SHARE

PersadaPos, Tegal – Nasib naas dialami seorang laki-laki, berniat membantu evakuasi penemuan mayat mertuanya, malah terseret arus Sungai Gung di Kabupaten Tegal pada Selasa, 12 Maret 2024.

Kepala Basarnas Semarang, Budiono menyebutkan, lelaki tersebut diketahui bernama Masruri (35), sedangkan mertuanya yang mayatnya ditemukan bernama Tasripah (54), warga desa Pesayangan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.

”Kronologi kejadian, bermula saat ada laporan dari warga yang melihat adanya sesosok mayat berjenis kelamin perempuan, mengambang di Sungai Gung pada Selasa pagi, 12 Maret 2024 sekitar pukul 06.00 WIB,” ungkap Budiono kepada wartawan pada Rabu, 13 Maret 2024.

Menurut Budiono, mayat tersebut teridentifikasi sebagai Tasripah, sehingga warga melaporkan penemuan tersebut ke BPBD, dan dilakukan evakuasi terhadap jenazahnya.

Namun, lanjutnya, saat dilakukan evakuasi, ternyata arus sangat deras dan jenazah hanyut kembali, sehingga Tim SAR berinisiatif mencegat di jembatan Kaligayam.

Ternyata, lanjutnya lagi, di sana sudah ada tiga menantu korban yang juga hendak melakukan evakuasi jenazah mertua mereka.

”Ada menantu A yang melihat korban, lantas dia turun ke sungai untuk meraih korban dan berhasil dibawa ke tepi. Namun menantu B (Masruri), ternyata juga berinisiatif membantu dengan ikut terjun ke sungai,” jelas Budiono.

Sebenarnya, kata Budiono, mayat Tasripah sudah berada dipinggir, namun saat Masruri berenang ke pinggir ternyata arus sangat deras, akibatnya korban yang diduga tidak mahir berenang langsung hanyut.

Dikatakan Budiono, Basarnas Semarang yang menerima informasi kejadian tersebut dari BPBD Kabupaten Tegal, langsung memberangkatkan satu tim dari Unit Siaga SAR Pemalang untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.

”Korban merupakan menantu Tasripah atas nama Masruri, warga Desa Pesayangan RT 19/4 Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal,” terangnya.

Ia menjelaskan, pencarian pun digelar oleh Tim SAR Gabungan, dengan melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Gung menggunakan perahu karet.

”Tim SAR Gabungan sudah melakukan penyisiran hingga muara sungai sejauh kurang lebih 5 Km dari LKP, namun belum membuahkan hasil. Arus masih cukup deras, dan juga masih turun hujan,” kata Budiono.

Budiono menilai, karena hari sudah gelap, sehingga pencarian tidak efektif. ”Pencarian akan dilanjutkan esok hari. Semoga besok pagi cuaca cerah dan tim diberikan kelancaran,” harap Budiono. (pras)

You Might Also Like

Taj Yasin: Pemprov Jateng Siap Ringankan Beban Warga Terdampak Rob

Warga Terdampak Rob Sayung Demak Manfaatkan Program Speling Pemprov Jateng

Pemprov Jateng Bangunkan Rumah Apung untuk Warga Terdampak Rob Demak

Lalu Lintas Jalan Nasional Semarang-Demak Mulai Lancar, Pemprov Jateng Bakal Pasang Barrier Beton 200 Meter

Masuk Prioritas Pemerintah Pusat, Panjang Giant Sea Wall Semarang-Demak Berpotensi Ditambah 10 KM

TAGGED: arus deras, Budiono, ikut evakuasi mayat mertua, Kabupaten Tegal, Kepala Basarnas Semarang, menantu, menggunakan perahu karet, pencarian dihentikan, penyisiran, Sungai Gung, terseret arus, Tim SAR Gabungan, turun hujan
Prasetyo Persada 13/03/2024 13/03/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Sulit Cari Stadion, Derby Jateng PSIS Semarang vs Persis Solo Akhirnya Ditunda
Next Article Kaligawe Banjir, Terjadi Antrean Panjang Kendaraan di Jalur Pantura Semarang-Demak
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?