Taj Yasin foto bersama dengan para calon peserta STQH di Semarang, Senin, 2 Juni 2025. (Foto:Dok)
PersadaPos, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjanjikan bonus untuk kafilah Jateng yang mampu meraih juara pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional 2025. Rencananya, acara tersebut akan dilaksanakan di Sulawesi Tenggara, September 2025 mendatang.
“Pasti akan ada bonus khusus dari pemerintah, akan kita rapatkan dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), tentu pasti akan ada. Paling enggak ada yang umroh lah,” kata Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin saat membuka Pelatihan Calon Peserta STQH Nasional XXVIII Tahun 2025 Kafilah Jawa Tengah di Asrama Haji Semarang, Senin, 2 Juni 2025.
Taj Yasin berharap, adanya dukungan dari masyarakat, khususnya pondok pesantren dan Lembaga tahfidz Quran, agar kafilah Jateng berhasil membawa prestasi yang membanggakan.
“Syukur-syukur juara umum, paling enggak tiga besar,” tandasnya.
Untuk mempersiapkan hal tersebut, para peserta dilakukan karantina guna melatih kekompakan dan kebersamaan antar peserta, sehingga muncul chemistry.
“Saat sudah ada chemistry, jika ada yang down, teman yang lain akan melihat dan memberi masukan,” ucap Taj Yasin.
Sebagai informasi, pelatihan STQH Nasional ini diikuti 31 peserta. Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Selama tiga hari, peserta akan mengikuti pelatihan dan seleksi lagi menjadi 22 orang. Dari jumlah tersebut yang akan menjadi utusan kafilah Jawa Tengah pada STQH Nasional 2025.
Pelatihan STQH Nasional ini juga dalam rangka persiapan Musabaqah Tilawatil Quran yang rencananya akan dilaksanakan di Jawa Tengah pada tahun 2026.
Salah seorang peserta dari Kendal, Aula Zahrotul Muna menyatakan, akan memberikan yang terbaik dalam ajang ini, supaya bisa membanggakan orang tua serta masyarakat Jawa Tengah.
Perempuan berusia 16 tahun ini mengatakan, sudah pernah menjadi juara pada MTQ Provinsi dan pernah mengikuti MTQ nasional .
“Harus selalu bersemangat untuk tadarrus setiap hari,” ujarnya. (Lind)