By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Pemkot Semarang Masif Keruk Sedimentasi Sungai
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Metropolitan > Pemkot Semarang Masif Keruk Sedimentasi Sungai
Metropolitan

Pemkot Semarang Masif Keruk Sedimentasi Sungai

admin persadapos
Last updated: 2024/11/24 at 12:39 AM
admin persadapos 7 bulan ago
Share
SHARE

PersadaPos, Semarang – Menghadapi musim penghujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus melakukan berbagai upaya guna mengantisipasi dampak yang seringkali terjadi terutama banjir. Secara masif, Pemkot Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU) melakukan pengerukan sungai hingga perbaikan infrastruktur.

“Cara mengatasi banjir tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pasti ada dari pembangunan-pembangunan (yang membutuhkan waktu). Contohnya tidak hanya banjir karena musim hujan tapi Tambak Lorok sekarang sudah tidak banjir (rob) karena pembangunan sheet pile sudah selesai,” ungkap Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, belum lama ini.

Walikota yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mengatakan, ada banyak faktor yang menyebabkan banjir di Kota Semarang. Selain curah hujan yang tinggi, ada banjir bandang kiriman dari wilayah sekitar. Banjir juga semakin parah saat berbarengan dengan rob atau air laut yang pasang. Pada waktu sebelumnya, sarana dan prasarana yang ada di wilayah bawah seperti pompa-pompa membutuhkan perbaikan sehingga tidak dapat berfungsi secara maksimal.

“Sekarang kan sudah ada pembenahan-pembenahan yang ada di kali, pompa Sringin, Tenggang. Kemudian di wilayah Plumbon juga sudah ada pengerukan sedimen,” lanjut Mbak Ita.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Soewarto menjelaskan, jajarannya telah melakukan pembersihan saluran air dan pengerukan yang tersebar di wilayah Kota Semarang.

“Adapun lokasi pembersihan dan pengerukan kita lakukan di beberapa wilayah di Kota Semarang. Di wilayah Semarang bagian timur, antara lain Kali Sringin Lama, Kali Tambi, Kali Tlogosari Wetan, Kali Sodor, Kali Gebang Anom, anak Kali Sodor, samping Tol USM, saluran di Jalan Gajah, saluran Gasem, Kali Bungkel, Kali Sier, Pedurungan Kidul, Saluran Jalan Raya Kaligawe, saluran Jalan Jatimas, Kelurahan Karangroto, saluran Pesona Hati, Kelurahan Karangroto, saluran Tlogomulyo, saluran Samping Tol Tambakboyo, dan Kalipacar,” ungkap Soewarto.

Sedangkan di wilayah Semarang bagian utara, pembersihan dan pengerukan dilakukan di Kali Kokrosono, Kali Semarang Ruas Layur – Yos Sudarso, Kali Barder Bandarharjo, Saluran Tambak Lorok, Kali Asin, dan Long Storage Kali Baru.

“Untuk wilayah Semarang bagian barat, kita lakukan di Sungai Krakas Malang Randu Garut, Sungai Karang Anyar Tugurejo, Sungai Arteri Yos Sudarso, Sungai Puri Anjasmoro, Sungai Tawang Mas, Sungai Tugurejo, Ruas Jalan Yos Sudarso, Saluran Jalan Raya Pantura, dan di depan Kelurahan Wonosari,” lanjut Soewarto.

Sementara untuk wilayah Semarang bagian tengah dan selatan antara lain Sungai Tandang, Tembalang, Sungai Wanamukti, Sambiroto, Kolam Retensi Kampung Kali, Embung Sendang Mulyo, Tembalang, saluran Jalan Kagok, saluran Jalan Bukit Unggul, Sungai Tandang, saluran Jalan Sriwijaya, dan saluran Jalan Dargo.

“Di Tlogosari Jembatan Nogososro sudah dinaikkan. Kemudian wilayah Parang Sarpo sudah ditinggikan, termasuk Gebang Anom. Ya memang saat ini Alhamdulillah sudah mulai dibenahi jalan dan infrastrukturnya sehingga hasilnya seperti ini (genangan air bisa segera surut),” pungkasnya. (Lind)

You Might Also Like

Permudah Akses Nelayan, Sedimentasi Muara Pelabuhan Asemdoyong Pemalang Mulai Dikeruk

Rumah Pelita Diharapkan Jadi Role Model Nasional

Lomba Habitat 2025, Mbak Ita Optimis Kota Semarang Terbaik

Pengendalian Banjir Pilar Penting dalam Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat

Pemkot Semarang Berupaya Hapuskan Kawasan Kumuh

TAGGED: antisipasi banjir, dikeruk, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita), Sedimentasi sungai
admin persadapos 24/11/2024 24/11/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Nana Sudjana Minta Perguruan Tinggi Penuhi Kebutuhan Dokter Umum 
Next Article DPRD Jateng Dukung Pemberdayaan Desa
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?