By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Pemprov Jateng Kembali Gelar Pasar Rakyat dan Budaya, Libatkan Ratusan Seniman
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Ragam > Pemprov Jateng Kembali Gelar Pasar Rakyat dan Budaya, Libatkan Ratusan Seniman
Ragam

Pemprov Jateng Kembali Gelar Pasar Rakyat dan Budaya, Libatkan Ratusan Seniman

admin persadapos
Last updated: 2025/07/29 at 9:31 AM
admin persadapos 2 hari ago
Share
SHARE

Ahmad Luthfi menerima sudensi Panitia Pasar Raya di kantornya, Senin, 28 Juli 2025. (Foto:Dok)

PersadaPos, Semarang – Pasar Rakyat dan Budaya (Pasar Raya) akan kembali digelar di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT), Kota Surakarta, pada 1-15 Agustus 2025 mendatang.

Event tersebut terbuka untuk umum dan gratis. Kegiatan yang melibatkan ratusan seniman ini untuk memberikan hiburan sekaligus edukasi kepada masyarakat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Sadimin mengatakan, ratusan seniman yang dilibatkan tersebut terdiri dari 200-an perupa, 70an seni pertunjukan, 20 band SMA/SMK, 41 band umum, tiga museum di Jawa Tengah, serta 80 pelaku UMKM di sekitar TBJT.

“Persiapan sudah oke dan mantap. Tinggal nanti pelaksanaan yang akan dibuka oleh Menteri Kebudayaan dan Gubernur Jawa Tengah,” kata Sadimin usia bertemu Gubernur Ahmad Luthfi, Senin, 28 Juli 2025.

Selain berbagai macam pameran dan pertunjukan kesenian, pada gelaran tahun ini juga akan diberikan penghargaan kepada seniman atau budayawan di Jawa Tengah. Pemberian penghargaan tersebut sebagaimana arahan dari Gubernur Ahmad Luthfi, mengingat pada gelaran sebelumya belum ada penghargaan tersebut.

“Penghargaan tokoh budaya nanti biar disiapkan oleh tim kami, siapa nominasi yang layak mendapatkan penghargaan. Kita rencanakan pada penutupan,” jelasnya.

Kepala TBJT, Suratno mengatakan, Pasar Raya 2025 merupakan penyelenggaraan kedua sekaligus sebagai rangkaian peringatan hari jadi Provinsi Jawa Tengah. Berbeda dari tahun sebelumnya, pada gelaran tahun ini juga akan menyediakan sekitar 30 stan kuliner jadul.

“Nanti ada seni pertunjukan seperti tari, teater, barongsai, reog dan musik lesung. Lalu ada pameran seni rupa seperti lukis, patung, instalasi, dan fotografi. Ada juga pertunjukan musik band pelajar dan umum. Salah satunya nanti ada Pedas Ndahe yang tampil pada pembukaan tanggal 1 Agustus,” katanya.

Tak hanya itu, setidaknya ada lima provinsi yang akan ikut terlibat dalam event yang digelar selama 15 hari tersebut. Di antaranya Jawa Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, dan Kalimantan Tengah. Masyarakat tidak dikenakan tiket masuk alias gratis untuk melihat dan menikmati acara tersebut.

“Gratis untuk masyarakat karena kita siapkan hiburan sekaligus mengedukasi karena pengunjung banyak anak-anak kecil juga. Ini sekaligus menyaksikan seni pertunjukan dari seni tradisi sampai seni pengembangan dan itu sangat mengedukasi bagi anak-anak,” jelas Suratno.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi sangat mendukung pelaksanaan Pasar Raya 2025. Kegiatan tersebut dapat merekatkan sekaligus melestarikan kabudayan di Jawa Tengah.

“Bagus, apalagi gratis. Seni-budaya memang bukan orientasi bisnis. Kalau budaya itu lebih edukasi kepada masyarakat. UMKM-nya nanti ramaikan, koordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM,” katanya. (Lind)

You Might Also Like

Nawal Yasin Ajak Posyandu di Batang Bertranformasi, Terapkan Layanan 6 SPM

Program Desalinasi Pempov Jateng Terus Diperluas

Pemprov Jateng-Djarum Foundation Berkolaborasi Perbaiki 350 RSLH Warga Miskin

Dari Program Speling, Terungkap Banyak Warga Mengalami Anemia Hingga Kekurangan Energi Kronis

Kendalikan Harga, Pemprov Jateng Terus Galakkan Gerakan Pangan Murah

TAGGED: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Pasar Raya, persadapos.com, Ratusan seniman, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT)
admin persadapos 29/07/2025 29/07/2025
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Ahmad Luthfi Minta KPID Terus Pantau Kualitas Tayangan Lembaga Penyiaran
Next Article Melalui CJIBF 2025, Ahamd Luthfi Janjikan Kemudahan dan Keamanan Investasi
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?