By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Kendalikan Harga, Pemprov Jateng Terus Galakkan Gerakan Pangan Murah
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Bisnis > Kendalikan Harga, Pemprov Jateng Terus Galakkan Gerakan Pangan Murah
Bisnis

Kendalikan Harga, Pemprov Jateng Terus Galakkan Gerakan Pangan Murah

admin persadapos
Last updated: 2025/07/31 at 9:00 AM
admin persadapos 11 jam ago
Share
SHARE

Taj Yasin mengunjungi stan- stan yang menggelar dagangannya pada GPM di Desa Padakaton, Brebes, Rabu, 30 Juli 2025. (Foto:Dok)

PersadaPos, Brebes – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggalakkan program Gerakan pangan Murah (GPM) di sejumlah kabupaten/kota di wilayahnya. Program yang disambut antusias oleh warga tersebut guna mengendalikan harga pangan di pasaran.

Antusiasme itu terlihat kegiatan GPM di Desa Padakaton, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Rabu, 30 Juli 2025.

Program ini disambut gembira karena menawarkan kebutuhan pokok dengan harga jauh lebih murah dibanding harga pasar.

Berdasarkan pantauan, beras SPHP dijual Rp57.000 per 5 kg, beras premium dijual Rp72.000 per 5 kg. Selain itu, minyak goreng Minyakita dijual Rp15.500/liter, bawang merah Temanggung dijual Rp20.000 per ½ kg, bawang Putih Rp18.000 per ½ kg, dan lainnya.

“Saya tadi beli minyak sama telur. Harganya lebih murah dibandingkan pasaran. Jarang ada kayak gini, semoga lebih sering,” ucap warga Padakaton, Casli saat ditemui di lokasi.

Harga-harga tersebut rerata lebih murah sekitar Rp3.000 dari harga di pasar tradisional, terutama untuk beras, minyak goreng, dan gula.

“Saya senang sekali, bisa beli beras dan minyak lebih murah. Lumayan buat hemat belanja dapur,” ujar Sumirah, ibu rumah tangga asal Padakaton.

Program ini diinisiasi oleh Pemprov Jateng melalui kolaborasi lintas sektor bersama Bulog, Baznas, dan kelompok tani dari berbagai daerah. Tujuannya adalah menstabilkan harga pangan, meningkatkan daya beli masyarakat, serta memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau di tengah ketidakpastian harga pasar.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, menyebut Gerakan Pangan Murah adalah bagian integral dari upaya menjaga ketahanan gizi keluarga.

“Gerakan pangan murah ini mendukung ketahanan gizi. Masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan yang murah dan sehat. Ini PR bersama agar keluarga tetap tercukupi gizinya tanpa terbebani harga pasar,” ujar sosok yang akrab disapa Gus Yasin.

Secara terpisah, kegiatan GPM pada hari yang sama juga dilaksanakan di di Desa Tegeswetan, Kacamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Rabu, 30 Juli 2025. Kegiatan itu ditinjau langsung oleh Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi.

Komoditas yang dijual di lokasi tersebut meliputi beras 7 ton dengan harga subsidi Rp11.000/ kg dari harga normal Rp13.500/kg; Minyak goreng 1.500 liter dengan harga Rp14.000 per liter dari sebelumnya Rp18.000; Bawang putih 200 kg dijual dengan harga Rp28.000/kg dari harga normal Rp36.000/kg; Bawang merah 200 kg, dengan harga subsidi Rp40.000/ kg dari Rp50.000/kg; Cabai 100 kg, dengan harga subsidi Rp 30.000/ kg dari semula Rp50.000/ kg.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, program GPM ini untuk mengintervensi harga bahan pokok penting yang mengalami kenaikkan.

“Harapannya masyarakat bisa tercukupi agar tidak terjadi fluktuasi harga,” kata Luthfi. (Lind)

You Might Also Like

Komitmen Tingkatkan Layanan, RSJD Dr Amino Gondohutomo Tambah Ruang Rawat Inap

Pertina Jateng Gelar Penataran Pelatih dan Refreshing Wasit/Hakim 2025

Nawal Yasin Ajak Posyandu di Batang Bertranformasi, Terapkan Layanan 6 SPM

Program Desalinasi Pempov Jateng Terus Diperluas

Pemprov Jateng-Djarum Foundation Berkolaborasi Perbaiki 350 RSLH Warga Miskin

TAGGED: Gerakan Pangan Murah (GPM), Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, persadapos.com
admin persadapos 31/07/2025 31/07/2025
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article SPAM Penuhi Kebutuhan Air Bersih Desa Talunombo
Next Article Dari Program Speling, Terungkap Banyak Warga Mengalami Anemia Hingga Kekurangan Energi Kronis
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?