Kontingen Surakarta yang berhaya meraih 3 medali emas Popda Jateng 2025 Cabor Tinju. (Foto:Dok)
PersadaPos, Semarang – Kota Surakarta berjaya di cabang tinju Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Jateng Tingkat SMA Sederajat dengan menggondol 3 medali emas dalam laga final yang berlangsung di Gedung Tinju Center, Gelora Jatidiri Semarang, Kamis 19 Juni 2025.
Petinju putri Nafisa Nur Azizah yang tampil di kelas light fly (50 kg) membuka kran emas Surakarta usai di final menang angka atas Defia Marcellia Indriani (Kudus).
Dua emas lainnya, dipersembahkan Elencia Aurel M (bantam 54 kg putri) dan Fauzy Rizky Ramadhani (fly 51 kg putra).
Aurel membawa pulang emas usai menang WO atas Reviana Wulan (Banyumas). Sedangkan Fauzy berhasil menang angka atas Alfero Razendra (Pati).
Sukses Surakarta menjadi pengumpul emas terbanyak membuat tim
pelatih sekaligus pasangan suami istri Ricci Setyawan Wawoh dan Marliya Nikasari tampak berseri seri.
Saat upacara penyerahan medali di GOR Jatidiri, para petinju mendapat ucapan selamat dari Kadispora Surakarta Rini Kusumandari.
Menurut Marliya, sukses tinju Surakarta di Popda SMA ini merupakan kejutan yang luar biasa karena persaingan begitu ketat.
Pencapaian ini, lanjut dia, hasil buah kerja keras bersama semua lini, khususnya support penuh Dispora Kota Surakarta.
“Menjelang Popda, kami sengaja menciptakan suasana senyaman mungkin bagi atlet. Anak -anak tak merasa terbebani dan enjoy melakoni pertandingan demi pertandingan. Seusai latihan, kami juga menyediakan masseur yang membuat badan petinju merasa rileks ,” katanya.
Dia berharap suatu ketika petinju muda Surakarta ini mampu bersaing di level yang lebih tinggi.
Sementara itu, Sukoharjo menjadi.pengumpul medali emas terbanyak dengan dua keping melalui Ananda Meisya Kusuma ( fly 52 kg putri) dan Thifal Nur Alfiyah feather 57 kg putri).
Ketua Harian Pertina Jateng Sudarsono menyampaikan apresiasi terhadap seluruh perangkat pertandingan yang bekerja dengan baik untuk suksesnya tinju Popda.
Penyelenggaraan pertandingan dan hasilnya akan dijadikan bahan evaluasi Pertina. (Lind)