By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Taj Yasin Bawa Misi Besar ke Pesantren, Cegah Stunting dari Bangku Santri
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Blog > Taj Yasin Bawa Misi Besar ke Pesantren, Cegah Stunting dari Bangku Santri
Blog

Taj Yasin Bawa Misi Besar ke Pesantren, Cegah Stunting dari Bangku Santri

admin persadapos
Last updated: 2025/05/04 at 1:27 PM
admin persadapos 2 minggu ago
Share
SHARE

Taj Yasin hadiri Workshop Pencegahan Anemia pada Remaja Putri” di Pondok Pesantren, yang digelar di Aula Pondok Pesantren Al Itqon Mbugen, Tlogosari Wetan, Semarang, Sabtu, 3 Mei 2025. (Foto:Dok)

PersadaPos, Semarang – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menegaskan upaya pencegahan stunting harus dimulai sejak remaja, bukan saat hamil atau setelah anak lahir.

Hal itu ia sampaikan dalam acara “Workshop Pencegahan Anemia pada Remaja Putri” di Pondok Pesantren, yang digelar di Aula Pondok Pesantren Al Itqon Mbugen, Tlogosari Wetan, Semarang, Sabtu, 3 Mei 2025.

“Ada yang perlu diperhatikan tentang anemia, karena memang kebanyakan terjadinya di usia remaja, jadi banyak hal yang perlu dicegah. Maka perlu disosialisasikan ke adik-adik remaja santri,” kata Taj Yasin dalam sambutannya.

Ia menjelaskan, kondisi anemia menjadi salah satu faktor yang menyebabkan stunting pada keturunannya.

Oleh karenanya, upaya pencegahan sejak dini perlu dilakukan. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD). Taj Yasin pun telah meminta Dinas Kesehatan Jateng mengirimkan 400 tablet tambah darah (TTT) bagi santriwati di Pesantren Al Itqon.

“Ini untuk jangka panjang, untuk anak-anak Indonesia ke depan agar tidak ada yang stunting,” ujarnya.

Workshop ini merupakan bagian dari program serial yang direncanakan akan digelar di seluruh pondok pesantren di Jawa Tengah, dengan sasaran utama santri putri. Pondok Pesantren Al Itqon menjadi lokasi inisiasi sekaligus tempat peluncuran (kick-off) program tersebut.

“Atas nama pemerintah, kami ucapkan terima kasih kepada PWNU dan Ponpes Al Itqon yang telah menyelenggarakan pendidikan kesehatan, khususnya terkait anemia ini,” ujar Taj Yasin.

Layanan Kesehatan NU dan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) menjadi penggerak utama kegiatan ini. Pemerintah provinsi maupun kota juga memberikan dukungan atas kegiatan tersebut.

“Mohon dukungan dan supportnya. Di tiap ponpes nantinya akan ada detektor dini untuk anemia,” ujar Ketua Layanan Kesehatan NU, Aris Sunandar.

Diharapkan, deteksi dini bisa dilakukan secara berkesinambungan melalui sistem peer group di masing-masing pesantren. Dari skrining awal, jika ditemukan gejala anemia, para santriwati akan dirujuk untuk pemeriksaan HB lebih lanjut.

Acara ini turut dihadiri Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah sekaligus pengasuh Ponpes Mbugen, KH Ubaidullah Shodaqoh, Ketua dan jajaran pengurus PWNU Jawa Tengah, perwakilan dari Pemkot Semarang, serta Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU). (Lind)

You Might Also Like

Satpol PP Brebes Terbaik di Jateng

Taj Yasin Tekankan Jaga Kelestarian Sungai Sebagai Penopang Pangan 

Indikator Strategis BPS Jadi Acuan Kebijakan Pemprov Jateng 

Pemprov Jateng Buka Peluang Kerjasama Anti Bullying dengan Lembaga Penyelenggara Boarding School

Buku Karya Nawal Diapresiasi Civitas Akademika Unisnu dan Pengasuh Ponpes di Jepara

TAGGED: Anemia, persadapos.com, Pondok Pesantren Al Itqon, Stunting, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin
admin persadapos 04/05/2025 04/05/2025
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Taj Yasin Minta Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf
Next Article Wujudkan Swasembada Pangan, Sekda Jateng Minta Tanah Wakaf Sawah Tidak Beralih Fungsi
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?