By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Ahmad Luthfi Komitmen Kembangkan Ekonomi Kreatif di Jateng 
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Bisnis > Ahmad Luthfi Komitmen Kembangkan Ekonomi Kreatif di Jateng 
Bisnis

Ahmad Luthfi Komitmen Kembangkan Ekonomi Kreatif di Jateng 

admin persadapos
Last updated: 2025/05/21 at 7:50 PM
admin persadapos 4 minggu ago
Share
SHARE

Ahmad Luthfi bersalaman dengan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya di Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025. (Foto:Dok)

PersadaPos, Jakarta – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan komitmennya untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif (Ekraf). Sebab, sektor ini menjadi salah satu tulang punggung perekonomian di wilayahnya.

Komitmen ini diperkuat dengan sinergisitas dan rencana bersama yang dijalin dengan Kementerian Ekonomi Kreatif.

“Ekonomi kreatif ini salah satu tulang punggung ekonomi di Jawa Tengah. Pelaku ekonomi kreatif akan menciptakan pekerjaan untuk diri sendiri dan orang lain, sehingga potensi ini harus kita garap,” kata Luthfi usai bertemu dengan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya di Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025.

Menurut dia, heterogenitas masyarakat Jawa Tengah secara tidak langsung menciptakan peluang dan potensi ekonomi kreatif yang beragam. Misalkan potensi bidang jasa, boga, kriya, fesyen, dan lainnya. Potensi potensi itu juga akan menciptakan lapangan pekerjaan.

“Secara teknis beliau (Menekraf) akan melakukan bimbingan di tempat kita dengan berbagai event-event yang diselenggarakan,” jelasnya.

Luthfi mengatakan, salah satu event yang menjadi perhatian Menteri Ekonomi Kreatif adalah penyelenggaraan Solo Raya Great Sale. Event tersebut digadang-gadang sebagai langkah untuk menciptakan dan menumbuhkan perekonomian baru, salah satunya melalui sektor ekonomi kreatif.

Selama ini, Pemprov Jateng sudah memulai langkah aksi pengembangan ekosistem ekonomi kreatif. Di antaranya dengan mengembangkan SDM pelaku ekonomi kreatif, mengadakan pelatihan berbasis kompetensi, disertai sertifikasi bagi pelaku ekonomi kreatif, dan dukungan sosialisasi dan sertifikasi HKI (Hak atas Kekayaan Intelektual).

Selain itu juga menjembatani pembentukan Kabupaten/Kota kreatif di Jawa Tengah, mendorong pembentukan KEK Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, dan memberi ruang kepada pelaku ekraf untuk berekspresi, bersinergi, membangun jejaring melalui event secara regular Semarak KaTa Kreatif (sejak tahun 2023).

Pada 31 Oktober 2014, gelaran KaTa Kreatif di Pekalongan dan Kota Surakarta telah ditetapkan sebagai Unesco Creative Cities Network (UCCN) di sektor Kriya dan Seni Budaya.

Selanjutnya, sebanyak 17 kabupaten/kota kreatif di Jateng telah teruji petik dalam Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif (PMK3I). Antara lain Kota Salatiga (kuliner aneka olahan singkong), Kebumen (Film, Animasi dan Video), & Kota Surakarta (Seni pertunjukan tari dan wayang).

Selain itu, sebanyak 12 kabupaten/kota (KaTa) Kreatif di Jateng telah ditetapkan oleh Kemenparekraf. Antara lain Kota Surakarta (seni pertunjukkan), Kota Semarang (Fashion), Kabupaten Rembang (Kriya) dan Kabupaten Banjarnegara (Kuliner). Juga sebanyak 27 kabupaten/kota di Jateng telah membentuk Komite Ekonomi Kreatif.

Meski demikian, pengembangan ekonomi kreatif masih menemukan beberapa kendala. Salah satunya adalah nomenklatur perangkat daerah yang mengampu ekonomi kreatif di daerah masih berbeda-beda. Termasuk belum terintegrasinya program pengembangan ekonomi kreatif antara pemerintah pusat, pemprov, dan pemkab/pemkot.

“Menteri Ekonomi Kreatif sangat berharap sekali nanti nomenklatur ekonomi kreatif disesuaikan dengan dinas yang kita miliki,” kata Luthfi. (Lind)

You Might Also Like

Prambanan Mendhut Interhash 2026 Bakal Diikuti Ribuan Peserta, Dongkrak Pariwisata Jateng

Taj Yasin: Pemprov Jateng Siap Ringankan Beban Warga Terdampak Rob

Sekda Jateng Dorong Industri Farmasi Kembangkan Obat Herbal

Warga Terdampak Rob Sayung Demak Manfaatkan Program Speling Pemprov Jateng

Pemprov Jateng Bangunkan Rumah Apung untuk Warga Terdampak Rob Demak

TAGGED: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, persadapos.com
admin persadapos 21/05/2025 21/05/2025
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Tinjau Banjir Grobogan, Taj Yasin Salurkan Bantuan Senilai Rp253 Juta 
Next Article Pertama di Indonesia, Pemprov Jateng Gratiskan Siswa Miskin di Sekolah Swasta
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?