Para juara menerima hadiah uang dan piala. (Foto: Dok)
PersadaPos, Semarang – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyaksikan pertandingan final dan menutup Kejuaraan Bola Voli Piala Gubernur Jawa Tengah 2025, di Gelanggang Olah Raga (GOR) Jatidiri, Kota Semarang, Kamis 6 Februari 2025.
Kompetisi ini diikuti 27 klub, terdiri dari 12 klub putra dan 15 klub putri. Persertanya berasal dari Jawa Tengah maupun dari luar Jawa Tengah. Mereka melakukan pertandingan pada 3-6 Februari 2025.
Tampil sebagai juara 1 putra klub RMS Karawang, juara 2 klub Bank Jateng, dan juara 3 klub Sukun Badak Kudus.
Sementara juara 1 putri direbut klub Petrokimia Gresik, juara 2 klub Bank Jateng, dan juara 3 klub BPTW Arwis Yogyakarta.
Juara 1, 2 dan 3 baik putra maupun putri, masing-masing mendapat hadiah trofi dan uang sebesar Rp35 juta, Rp25 juta, dan Rp10 juta.
Nana Sudjana berharap, banyaknya kompetisi olah raga yang diselenggarakan Pemprov Jateng, dapat memberi ruang bagi para atlet untuk berkembang dan lebih berprestasi.
Penyelenggaraan event olah raga yang intens, menurut dia, akan memunculkan semakin banyaknya bibit unggul, yang dapat diandalkan oleh daerah maupun nasional.
“Tadi pertandingannya menarik, penuh gengsi, dan ini sangat bagus bagi para atlet pemula,” ucap Nana usai menonton pertandingan.
Nana berharap, ajang ini menjadi wadah, agar para atlet voli memiliki pengalaman bertanding. Dengan begitu, mereka akan lebih siap seandainya ada even yang lebih besar di tingkat nasional maupun internasional.
“Jadi pada saat ada pertandingan di event yang lebih besar, mereka akan siap membela provinsi maupun membela Indonesia,” kata Nana.
Salah seorang pemain dari tim voli putri BPTW Arwis Yogyakarta, Novia mengaku, keikutsertaan pada kompetisi ini memberikan pengalaman tanding level profesional.
“Kompetisi ini menarik, karena biasanya kita kan cuma (ikut pertandingan) tarkam biasa, tapi di pertandingan ini alhamdulillah kita bisa dapat juara tiga,” ucapnya.
Menurut dia, penyelenggaraan kejuaraan ini dinilai sangat profesional, karena semua tertata dengan rapi.
Setali tiga uang, Manager Klub Raja Mandali Siliwangi (RMS) Karawang, Sahid menilai kejuaraan ini terbilang bergengsi bagi timnya yang belum genap berusia satu tahun.
“Ini jadi pengalaman yang luar biasa, kami sangat terkesan, bahagia dan terharu. Kebanggaan klub RMS bisa ikut kompetisi di Jawa Tengah hingga masuk ke grand final,” ucap Sahid.
Ia berharap kompetisi ini jadi agenda rutin tahunan. Sehingga menjadi wadah bagi para atlet untuk unjuk bakat.”Harapan besar kami diulangi kembali, tujuannya agar kita tahu siapa sih sosok atlet putra-putri terbaik itu. Ketika diadakan event resmi seperti ini, jadi otomatis tahu potensi dari perwakilan beberapa daerah,” tuturnya. (Lind)