Nana Sudjana menyempatkan diri menyaksikan pertandingan tenis meja Gubernur Jateng Cup 2025 di Semarang, Minggu, 19 Januari 2025. (Foto: Dok)
PersadaPos, Semarang – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berharap, pembinaan atlet dan perhelatan berbagai even kejuaraan olah raga dapat dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini guna meningkatkan prestasi atlet dari berbagai cabang olah raga (cabor).
Menurut dia, salah satu even yang perlu diselenggarakan secara berkelanjutan adalah Sport Tourism Event (Specta) Jateng. Even ini terdiri atas kompetisi beberapa cabang olah raga, baik tingkat nasional maupun internasional.
“Kami sudah sampaikan kepada gubernur terpilih (untuk melanjutkan), saya rasa ini merupakan harapan masyarakat,” kata Nana di sela menyaksikan pertandingan Kejuaraan Tenis Meja Gubernur Jateng Cup 2025 di Wisma Perdamaian, Kota Semarang Minggu, 19 Januari 2025.
Pada 2024, Specta Jateng sukses menggelar kejuaraan untuk 14 cabor. Rencananya, pada 2025 juga akan dipertahankan untuk cabor-cabor yang banyak diminati masyarakat. Di samping itu juga ada even-even olah raga yang bekerja sama dengan stakeholder dan instansi lainnya.
“Kita sudah ada wadah Specta Jateng. Kita harus memasyarakatkan olah raga, mengolahragakan masyarakat, dan olah raga harus berprestasi. Dengan seperti ini kita akan mendapatkan bibit atlet yang nanti bisa membawa nama Jawa Tengah,” katanya.
Adapun terkait kejuaraan Tenis Meja Gubernur Jateng Cup 2025, sejuah ini berjalan dengan lancar. Kegiatan yang dilaksanakan pada 17-19 Januari 2025 itu diikuti oleh 362 atlet tenis meja. Mereka terbagi menjadi tiga kategori, meliputi usia 15, beregu, dan single umum.
“Kita ketahui bahwa turnamen atau kejuaraan di berbagai bidang olah raga, khususnya tenis meja, memang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Jawa Tengah, khususnya para atlet,” ungkap Nana.
Dikatakan dia, even tersebut bagian dari ajang pembinaan dan kompetisi bagi para atlet. Ia berharap, atlet tenis meja Jawa Tengah semakin banyak yang berkiprah di di tingkat nasional dan internasional.
“Saya rasa banyak atlet kita yang potensial, tinggal sekarang bagaimana pembinaannya. Even-even seperti ini memang sangat ditunggu oleh mereka,” ucap Nana.
Ketua Panitia Kejuaraan Tenis Meja Gubernur Jateng Cup 2025, Lukas Arry Dwiko Utomo mengatakan, melalui kegiatan tersebut diharapkan muncul bibit-bibit atlet yang bisa mewakili Provinsi Jawa Tengah bermain di tingkat nasional dan internasional.
Lukas menambahkan, potensi olah raga tenis meja di Jawa Tengah luar biasa. Di setiap kabupaten/kota banyak bermunculan klub-klub tenis meja. Namun selama ini kecenderungan tingkat bermainnya masih banyak pada tingkat kelurahan dan kecamatan.
“Komunitas tenis meja dan pecinta cabor tenis meja sangat mendambakan adanya kejuaraan seperti ini. Tentu kita ingin nanti gantian (tempatnya). Sekarang di Wisma Perdamaian Tugu Muda Semarang, mungkin nanti di kabupaten/kota lainnya,” kata dia. (Lind)