By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: 250 Penyandang Disabilitas Ikuti Jambore Relawan Kebencanaan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Ragam > 250 Penyandang Disabilitas Ikuti Jambore Relawan Kebencanaan
Ragam

250 Penyandang Disabilitas Ikuti Jambore Relawan Kebencanaan

admin persadapos
Last updated: 2024/12/05 at 5:22 PM
admin persadapos 6 bulan ago
Share
SHARE

Sumarno menghadiri Apel Siaga Bencana dan Jambore Relawan Disabilitas Penanggulangan Bencana, di Sragen, Kamis, 6 Desember 2024. (Foto:Dok)

PersadaPos, Sragen – Sebanyak 250 penyandang disabilitas dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah mengikuti Apel Siaga Bencana dan Jambore Relawan Disabilitas Penanggulangan Bencana, di Lapangan Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Kamis, 6 Desember 2024.

Apel siaga dalam rangka Hari Disabilitas Internasional dan Hati Relawan Nasional 2024 itu, dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, Bapak Asuh Disabilitas Jateng, Ahmad Luthfi, Wakil Bupati Sragen, Hadi Suroto, pejabat terkait lain, serta unit layanan disabilitas (ULD) dari Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Jawa Timur.

Sumarno menyatakan, apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Sebab, para relawan dengan berbagai keterbatasannya senantiasa siap siaga dan peduli dalam penanganan kebencanaan.

“Teman-teman difabel ini menjadi role model dari objek menjadi subjek. Yang seharusnya diperhatikan berpindah memperhatikan dan peduli kepada orang lain. Ini luar biasa,” ujar dia.

Sumarno mengatakan, penanganan bencana alam merupakan tugas utama dan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jateng. Namun, pemerintah tidak dapat mengatasi sendiri, sehingga butuh kolaborasi dan kontribusi dengan masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan.

“Kami berharap ini menjadi inisiasi atau inspirasi bagi masyarakat yang tidak mempunyai keterbatasan, supaya lebih peduli masalah kebencanaan,” pintanya.

Dalam kesempatan itu, Sumarmo juga mengingatkan kepada semua eleman masyarakat untuk bersama-sama peduli menjaga lingkungan.

Sementara itu, Bapak Asuh Disabilitas Jateng, Ahmad Luthfi menyampaikan, pelaksanaan kegiatan yang diikuti penyandang disabilitas dari berbagai daerah ini merupakan kali pertama di Indonesia.

“Rekan-rekan disabilitas ini menjadi contoh bagi masyarakat yang normal, bahwa penyandang disabilitas bisa mengatasi bencana,” katanya.

Hingga November 2024, lanjut Luthfi, tercatat sebanyak 24 unit layanan disabilitas penanggulangan bencana yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Jateng. Kedepan, diharapkan jumlah layanan tersebut semakin bertambah, sehingga kontribusi pencegahan bencana oleh penyandang disabilitas kian meningkat.

“BNPB bersama Pemprov Jateng sudah melakukan kesiapsiagaan pencegahan bencana. Termasuk apel ini adalah upaya pencegahan kebencanaan,” kata dia.

Kegiatan Jambore diselenggarakan selama dua hari Rabu-Kamis (4-5/12/2024). Selama melaksananan kegiatan, seluruh peserta menginap di rumah warga. Peserta juga berbagi pengalaman, gagasan, dan sumber daya dengan relawan kemanusiaan, organisasi masyarakat sosial, lembaga pemerintah, dan stakeholder terakit lain guna mengurangi risiko bencana.

Selain menggelar apel siaga, para peserta juga mendapatkan pelatihan simulasi penanganan darurat bencana bagi disabilitas, melaksanakan bhakti sosial, penanaman pohon vegetasi di bantaran Sungai Bengawan Solo, serta workshop tematik penanggulangan bencana inklusi. (Lind)

You Might Also Like

100 Hari Kinerja Luthfi-Yasin, Buktikan Keberpihakan Kepada Pesantren

Melalui Program Pesantren Obah, Santri Jateng Bisa Kuliah ke Luar Negeri

Bantuan Perbaikan Rumah dari Gubernur Terealisasi, Wagiman Sambut Bahagia

100 Hari Kinerja Luthfi-Yasin, Program Desalinasi Menjadi Solusi atas Kekurangan Air Bersih Warga

Ahmad Luthfi: Kunjungan Presiden Emmanuel Macron ke Jateng Dapat Tingkatkan Pariwisata

TAGGED: Disabilitas, Jambore, Kebencanaan, persadapos.com, Sekda Jateng Sumarno
admin persadapos 05/12/2024 05/12/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Perbankan Diminta Bantu Wujudkan Program Swasembada Pangan 
Next Article Naik Level, Pempov Jateng Raih Penghargaan IGA Award Kategori Terinovatif
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?