Tim Tinju Pra Popnas Jateng yang sukses juara umum Zona 3. (Foto:Lind)
PersadaPos, Surakarta – Jawa Tengah merajai Pra Popnas Cabor Tinju Zona 3 dengan meraih 10 medali emas, 2 perak dan 4 peringgu.
Dalam final di GOR FKOR UNS Surakarta, Minggu, 17 November, dari 11 petinju yang tampil, sembilan mencatat kemenangan dan meraih medali emas. Dua petinju mengalami kekalahan sehingga hanya meraih medali perak.
Sembilan petinju yang memenangkan pertandingan di final adalah: Lusi Rahmawati, Anggia Sasta Tsabita, Ananda Meisya Kusuma, Nyssa Talitha Nur’aini (putri). Sedangkan putra adalah Chico Ray Fiba Marchiano, Francisco Ibrahimovic, Aldo Nugroho Dolongseda, Dwi Ferdianto, Yeremia Erwin Hanuebi.
Sebelum prtinju Jateng Elencia Aurel Mansnandifu sudah dipastikan meraih medali emas, karena tidak ada petinju lain yang mengikuti kelasnya, yaitu 52-54 kg putri.
Dua petinju yang kalah di final adalah Husam Haidar Al Faruq dan Sultan Wibowo Nurohman.
Secara keseluruhan Jateng meloloskan 12 petinju ke Popnas 2025. Sebab yang berhak lolos dari Zona 3 ini adalah finalis atau dua petinju dari setiap kelas.
Jateng tidak lolos di empat kelas yaitu 57-60 kg putri, 60-63 kg putri, -46 kg putra dan 54-57 kg putra.
Pelatih tinju Jateng, Pintor Pardamean Manik merasa puas atas hasil yang diraih pars petinjunya. Meski sebelumnya dia juga berharap Tengku Tristan Aquilani bisa lolos di kelas 54-57 kg putra.
“Undian untuknya kurang beruntung. Setelah menang babak penyisihan dia harus bertarung dengan Mars de Volta yang harys kita akui bagus,” katanya.
Pelatih PPLOP Jateng itu berharap, petinju yang lolos untuk kembali berlatih keras, agar penampilan di Popnas semakin baik dan bisa meraih medali emas.
“Sepulang dari Solo ini, harus langsung berlatih rutin kembali untuk persiapan ke Popnas tahun depan,” pintanya. (Lind)