By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Posbakum Indonesia LPHI Siap Bantu Keluarga Siswa Korban Ditembak Polisi
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Kriminal > Posbakum Indonesia LPHI Siap Bantu Keluarga Siswa Korban Ditembak Polisi
Kriminal

Posbakum Indonesia LPHI Siap Bantu Keluarga Siswa Korban Ditembak Polisi

admin persadapos
Last updated: 2024/11/26 at 12:03 PM
admin persadapos 8 bulan ago
Share
SHARE

Balia Reza Maulana

PersadaPos, Semarang – Pos Bantuan Hukum (Posbakum) Indonesia, siap membantu, mendampingi keluarga Gamma Rizkynata Oktafandy, siswa SMK N 4 Semarang yang menjadi korban tewas ditembak polisi, Minggu, 24 November 2024.

Ketua Posbakum Indonesia, Suwardi, SSos, SH melalui media menyampaikan pesan kepada keluarga GRO maupun dua rekannya yang juga tertembak, agar tidak takut memperjuangkan hak hukumnya. Jangan biarkan kasus ini berlalu begitu saja, tanpa adanya keadilan bagi korban.

“Jika diminta, kami siap mendampingi keluarga korban memperjuangkan hak hukumnya,” kata Suwardi.

“Harus diungkap sejelas-jelasnya, duduk perkara, hingga polisi mencabut nyawa GRI dan melukai dua rekannya,” tegasnya.

Sebagaimana viral di media massa maupun media sosial, seorang siswa SMK Negeri 4 Semarang yang juga adalah anggota Paskibra, tewas ditembak polisi.

Kronologi penembakan ini dianggap masyarakat masih simpang siur. Ada kabar, siswa tersebut bersenggolan (srempetan) dengan polisi yang sama-sama melintas di jalan, lalu polisi menembak mereka.

Pihak kepolisian merilis informasi yang berbeda. Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar dalam dalam rilisnya menyatakan ketiga siswa tersebut diduga adalah anggota gangster yang sedang melakukan tawuran.

Suwardi

Ketika terjadi tawuran antara gangster Seroja Allstar dan Tanggul Pojok di wilayah Simongan, ada anggota polisi muncul dan mencoba melerai. Tetapi, ketiga siswa tersebut melakukan perlawanan dan menyerang polisi, sehingga polisi melakukan tindakan tegas. Korban diduga anggota Gangster Tanggul Pojok.

“Pihak kepolisian kiranya jangan terlalu cepat men-justice, seolah-olah ketiga siswa tersebut termasuk korban meninggal adalah orang jahat yang melakukan tindakan kriminal. Harus ada pembuktian,” tegas Suwardi.

LPHI Mendukung

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Peduli Hukum Indonesia (LPHI) Balia Reza Maulana, SH, MKn mendukung bila Posbakum Indonesia berniat membantu pihak jeluarga korban.

Posbakum Indonesia kita bentuk, kata Reza, dengan tujuan membantu masyarakat mendapatkan hak hukumnya.

“Terkhusus masyarakat tidak mampu, jangan khawatir. Kita siap membantu,” ujarnya.

Dijelaskannya, bahwa Posbakum Indonesia didirikan DPP LPHI dengan badan hukum Yayasan Posbakum Indonesia.

Pendirian pos bantuan hukum ini terinspirasi dari banyaknya masyarakat yang terpaksa merelakan hak hukumnya sebagai warga negara, karena ketidakmapuannya. “Sedih terasa mendengar dan mengetahui banyak masyarakat marginal yang harus kehilangan hak hukum karena ketidakmampuan mereka,” kata Reza.

Terinspirasi dari kondisi memprihatinkan itu, sambung Reza, LPHI yang mayoritas pengurusnya adalah praktisi hukum, ingin menyalurkan sumbangsihnya dalam penegakan hukum, terutama membantu masyarakat tidak mampu yang masih sangat besar jumlahnya di negeri ini.

“Jangan khawatir, bagi masyarakat tidak mampu dan bermasalah dengan hukum silakan hubungi Posbakum Indonesia melalui telepon atau WA 085161110118,” ujarnya.

“Gratis, tidak dipungut biaya bila masyarakat yang perlu didampingi itu memang kategori tidak mampu,” pungkasnya. (Lind)

You Might Also Like

Jadi Korban TPPO Jaringan Internasional, Warga Brebes Mengadu ke Ahmad Luthfi

Mengaku Wartawan dan Memeras, Diciduk Polisi

Teguh Fitrianto Minta Untung Riyanto Hentikan Kebohongan

Polres Metro Depok Terkesan Memaksakan Kasus Penamparan Sebagai Pengeroyokan

Untung Riyanto Bohong Mengatakan Dirinya Dikeroyok di Rumahnya

TAGGED: DPP, Kapolrestabes Semarang, Posbakum Indonesia, Siswa SMKN 4 ditembak polisi
admin persadapos 26/11/2024 26/11/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Nana Sudjana Optimis Pilkada 2024 di Jateng Berjalan Kondusif
Next Article Lembaga Penyiaran Berperan Penting Sebagai Penyeimbang Informasi
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?