By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Mbak Ita Kembali Ingatkan Netralitas ASN
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Metropolitan > Mbak Ita Kembali Ingatkan Netralitas ASN
Metropolitan

Mbak Ita Kembali Ingatkan Netralitas ASN

admin persadapos
Last updated: 2024/10/25 at 3:20 AM
admin persadapos 8 bulan ago
Share
SHARE

Mbak Ita saat pelantikan pejabat lingkup Pemkot Semarang, Rabu, 23 Oktober 2024. (Foto:Dok/Pemkot Semarang)

PersadaPos, Semarang – Menindaklanjuti temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang terkait dugaan pelanggaran netralitas ASN, Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu kembali mengingatkan jajarannya agar menjunjung netralitas di masa-masa Pilkada seperti sekarang. Hal tersebut ia sampaikan usai kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang, Rabu, 23 Oktober 3024.

“Makanya Saya selalu mengingatkan, sudah berkali-kali kita (Pemerintah Kota Semarang) sudah membuat edaran (terkait netralitas ASN) waktu Pilpres waktu kemarin juga. Pokoknya kalau seperti sekarang ini harus libur main medsos,” ungkap Mbak Ita, sapaan akrab Walikota Semarang.

Menurutnya, meskipun sudah mengeluarkan surat edaran dan terus menghimbau jajaran ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semarang untuk menjaga netralitas, semua kembali pada kesadaran masing-masing individu. Sebab, tidak mungkin baginya untuk mengecek satu per satu mengingat ada sekitar 17 ribu ASN dan Non-ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.

“Konsekuensi hal yang kecil bisa jadi besar. Saya minta pada teman-teman untuk menyadari hal seperti itu. Apalagi kalau sudah ada jejak digital karena sekarang ini mudah sekali ketahuan. Nah yang saya ingatkan seperti itu,” kata Mbak Ita.

Mbak Ita menegaskan, seorang ASN berhak mendukung dan bebas memilih calon pimpinan daerah. Hanya saja, seharusnya tidak ditunjukkan atau diperlihatkan karena hal tersebut menyangkut profesionalisme dan keberlangsungan karir ke depannya. Apalagi sebelumnya sudah ada kasus pemberhentian pegawai karena terbukti tidak netral. Jangan sampai hal yang sama terjadi di jajaran Pemkot Semarang.

“Kalau seperti ini yang masa depannya (bisa terancam) mereka, bukan saya. Kan nanti ada hukuman. Ada yang bahkan waktu yang lalu Pilpres itu Non ASN apa PPPK diberhentikan. Ini kan konsekuensi ke diri mereka masing-masing,” pungkas Mbak Ita.

Lantik Pejabat

Dalam kesempatan itu, Walikota Semarang melantik dan mengambil sumpah/janji 19 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Lima di antaranya merupakan jabatan kepala dinas hasil seleksi terbuka jabatan tinggi pratama yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Mereka yang dilantik adalah Arwita Mawarti sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bagus Irawan sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida), Kusnandir sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Margaritha Mita Dewi Sopa sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop UMKM), serta Shoti’ah sebagai Kepala Dinas Pertanian (Dispertan). Sedangkan, 14 lainnya merupakan pejabat eselon 3 dan 4.

Mbak Ita menegaskan jika lima kepala dinas dipilih untuk segera dilantik karena banyak program yang harus dilaksanakan oleh dinas terkait. Misalnya, DLH perlu pengawalan khusus terkait Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL). Program ini menjadi program nasional dan sudah proses hingga Kementerian Keuangan. (Lind)

You Might Also Like

Lantik 29 Pejabat Tinggi Pratama, Ahmad Luthfi: No Titip-titip No Jastip

Rumah Pelita Diharapkan Jadi Role Model Nasional

Lomba Habitat 2025, Mbak Ita Optimis Kota Semarang Terbaik

Pengendalian Banjir Pilar Penting dalam Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat

Pemkot Semarang Berupaya Hapuskan Kawasan Kumuh

TAGGED: ASN, Bawaslu Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita), Lantik pejabat, Netralitas ASN, Pemkot Semarang
admin persadapos 25/10/2024 25/10/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Jamkrida Jateng Diminta Bidik Proyek Infrastruktur
Next Article LPHI Dorong Polisi Usut Tuntas Pendana Tawuran
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?