Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana menjenguk atlet muaythai yang dilarikan ke rumah sakit. (Foto: Dok/KONI Jateng)
PersadaPos, Banda Aceh – Atlet muaythai Jawa Tengah Irvan Aji Maulana terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit setelah mendapatkan tendangan telak di bagian selangkangan.
Irvan yang turun di kelas elite 63,5 kg putra menghadapi wakil Banten Dwi Sukarno di semi final. Laga sendiri di gelar di Bale Meuseuraya, Banda Aceh, Senin 9 September 2024.
Kejadian pada ronde ke-2. Irvan yang berada di sudut biru dalam sebuah kesempatan terkena tendangan di bagian selakangannya.
Akibatnya ia langsung terkapar dan terus memegangi selakangannya. Ia tak mampu bangkit sampai kemudian wasit memanggil dokter.
Tim dokter langsung melakukan pemeriksaan setelah diperkenankan wasit masuk dan dokter menyatakan ada luka di bagian selangkangan sehingga atlet tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Tendangan ke arah selangkangan mengakibatkan Irvan dilarikan ke RS. (Foto:Dok/ KONI Jateng)
Atlet langsung dibawa ke rumah sakit Zainoel Abidin untuk mendapatkan pertolongan medis dari tenaga kesehatan.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi. Namun bisa dipastikan kondisi Irvan cukup terkontrol, bahkan sempat dijenguk oleh Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana beserta ibu Shinta Nana Sudjana.
Pelatih Muaythai Jateng Yusuf Susilo, menginformasikan, data sementara Irvan mengalami luka di bagian kemalauan. Tapi semua masih dipastikan oleh tim dokter.
“Saat ini atlet kami dibawa ke rumah sakit akibat terluka di bagian kemaluan,” kata pelatih muaythai Jawa Tengah Yusuf Susilo di Banda Aceh, Senin.
“Kata dokter tadi ada luka di bagian kemaluan dan sekarang sedang dibawa ke rumah sakit,” kata dia.
Menurut dia itu tendangan telak dan harusnya atlet Banten diberikan sanksi karena melakukan pelanggaran.
Pertandingan Dwi Sukarno menghadapi Irvan Maulana merupakan partai semi final yang memperebutkan satu tiket ke partai final.
Dan pihak technical delegate cabor muaythai juga dewan hakim saat ini juga sedang menggelar sidang terkait insiden ini dengan menghadirkan kedua official. (Lind)