Sekda Jateng, Sumarno bergaya ala koki profesional dalam acara lomba masak pada gelaran Jateng Agro Innovation Expo, di Agro Center Soropadan, Kabupaten Temanggung, Rabu, 21 Agustus 2024. (Foto:Dok)
PersadaPos, Temanggung – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mendadak menjadi koki di acara lomba masak pada gelaran Jateng Agro Innovation Expo, di Agro Center Soropadan, Kabupaten Temanggung, Rabu, 21 Agustus 2024.
Lomba masak berbahan cabai kering dan ikan kembung itu juga diikuti oleh sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng.
Dalam lomba itu, Sumarno tampil bak juru masak professional. Di depan beragam bahan dan bumbu masak, ia nampak mengenakan topi koki putih dan celemek hitam.
Didampingi Asisten II Setda Jateng, Jarwanto Dwiatmoko, Sekda tampak cekatan mengulek sambal tomat, menggoreng ikan, hingga menyajikan menu ikan kembung saus tiram bumbu pedas hasil olahannya. Pun para kepala OPD juga melakukan kegiatan serupa dengan aneka jenis masakan yang beragam. Sementara selaku juri adalah chef Al Faizal bersama pengurus TP PKK Provinsi Jateng.
Sumarno mengaku antusias mengikuti lomba masak dengan bahan-bahan tersebut. Sebab,
harga cabai dan bawang merah selama ini sangat fluktuatif. Bahkan, kerap menjadi komoditas penyumbang inflasi yang cukup signifikan.
Ia mengatakan, ketika panen cabai dengan produktivitas melimpah, terkadang harganya anjlok, bahkan kadang banyak yang terbuang. Oleh karenaya, dengan dikeringkannya cabai para petani, maka dapat terhindar dari pembusukan dan menambah nilai jual.
“Kita harus menyosialisasikan memasak dengan menggunakan cabai kering. Kalau mengenai rasa itu sama, cuma masyarakat belum tertarik. Maka kita menyosialosaaikan agar masyarakat juga mengkonsumsi cabai yang dikeringkan,” ujar dia.
Sumarno berharap, apabila masyarakat sudah terbiasa mengkonsumsi cabai kering, akan berdampak terhadap pengendalian inflasi di Jateng. Sebab, ketika produksi berlebihan, harga tetap stabil karena bisa dikeringkan dan dimanfaatkan pada bulan-bulan berikutnya.
Selain sosialisasi pemanfaatan cabai kering, lomba masak ini juga sebagai sarana edukasi tentang kandungan gizi ikan kembung. Menurutnya, kandungan omega ikan kembung tidak kalah dengan ikan salmon.
Dibeberkan Sumarno, ikan kembung merupakan produk unggulan perikanan tangkap di Jateng.
“Jadi, kita melakukan sosialisasi agar masyarakat mengkonsumsi produk lokal dengan kandungan gizi tinggi dan harga jauh lebih murah dari pada harga ikan impor,” ujar dia. (Lind)