By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Jateng Siaga Darurat Kekeringan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Ragam > Jateng Siaga Darurat Kekeringan
Ragam

Jateng Siaga Darurat Kekeringan

admin persadapos
Last updated: 2024/08/23 at 9:26 PM
admin persadapos 10 bulan ago
Share
SHARE

Nana Sudjana ketika memberi keterangan tentang antisipasi kekeringan di Jawa Tengah. (Foto:Dok)

PersadaPos, Semarang – Setidaknya sebanyak 7.019.000 liter air bersih sudah disalurkan kepada 34.248 keluarga yang terdiri atas 113.931 jiwa, yang terdampak kekeringan di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Jumlah tersebut berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah per 21 Agustus 2024. Ratusan ribu warga tersebut tersebar di 24 kabupaten/kota, 96 kecamatan, dan 208 desa.

Hingga Agustus 2024, sebanyak 32 pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah sudah menetapkan status siaga darurat kekeringan dan dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada semua bupati dan walikota di wilayahnya untuk mewaspadai kekeringan, mengingat sudah memasuki musim kemarau.

Kewaspadaan itu perlu lebih ditingkatkan untuk daerah-daerah yang memiliki riwayat kebakaran lahan, hutan, dan tempat pembuangan akhir (TPA).

“Kami sudah lakukan rapat kordinasi dan terus memantau perkembangan di masing-masing kabupaten/kota. Kita juga mengevaluasi kejadian-kejadian tahun lalu, jangan sampai terjadi kembali seperti kebakaran di TPA,” kata Nana Sudjana saat ditemui di kantornya, Jumat, 23 Agustus 2024.

Menurut Nana, secara teori tidak ada kebakaran yang tiba-tiba, tetapi pasti ada penyebabnya. Untuk itu, bupati dan wali kota diminta untuk terus mengawasi dan menjaga TPA di tempatnya.

Ia mengaku, akan terus menjalin koordinasi dengan bupati dan walikota, terutama yang lokasi TPA-nya pernah terbakar.

Antisipasi kemarau dan kekeringan juga dilakukan dalam hal ketersediaan pangan. Sejauh ini, Jawa Tengah sebagai penumpu pangan nasional telah mendapatkan bantuan pompanisasi dan irigasi perpompaan untuk lahan pertanian.

“Program ini sudah dan sedang berjalan. Kita harapkan hasilnya akan lebih baik. Masyarakat tetap bisa menanam pada musim kemarau,” katanya.

Sejauh ini, lanjut Nana, memang sudah ada daerah yang menyatakan siaga kekeringan. Bahkan sudah ada daerah yang meminta suplai air bersih untuk masyarakat.

Pemprov Jateng melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng juga sudah melakukan pemetaan lokasi-lokasi rawan. Termasuk menyiagakan personel dan droping air bersih dengan koordinasi kabupaten/kota.

“Selama ini pun kita sudah berupaya mencari sumber air. Ada program SPAM dengan mencari sumber air dan mendistribusikan ke masyarakat,” jelasnya.

Upaya lain dalam mengantisipasi musim kemarau dan kekeringan adalah kolaborasi dengan perusahaan melalui program corporate social responsibility (CSR). Selain itu, juga menyiapkan modifikasi cuaca dengan bantuan BNPB. (Lind)

You Might Also Like

Taj Yasin: Pemprov Jateng Siap Ringankan Beban Warga Terdampak Rob

Warga Terdampak Rob Sayung Demak Manfaatkan Program Speling Pemprov Jateng

Pemprov Jateng Bangunkan Rumah Apung untuk Warga Terdampak Rob Demak

Lalu Lintas Jalan Nasional Semarang-Demak Mulai Lancar, Pemprov Jateng Bakal Pasang Barrier Beton 200 Meter

Masuk Prioritas Pemerintah Pusat, Panjang Giant Sea Wall Semarang-Demak Berpotensi Ditambah 10 KM

TAGGED: kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pj Gubernur Jawa Tengah, Pompanisasi, siaga darurat kekeringan
admin persadapos 23/08/2024 23/08/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Kabid Humas Polda Jateng: Sampaikan Aspirasi dengan Positif Tanpa Tindakan Destruktif
Next Article Rancangan APBD Jateng 2025, Rp8,81 Triliun untuk Sektor Pendidikan
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?