PersadaPos, Batang – Kabupaten Batang diguncang gempa berkekuatan 4,4 Magnitudo, yang berdampak di tiga kecamatan pada Minggu, 7 Juli 2024 sekira pukul 15.35 WIB.
Kabid Kedaruratan dan Logisik BPBD Batang, Muhamad Fajri, mengatakan, titik gempa berada di wilayah Desa Kaliwareng, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang.
”Tiga kecamatan yang terdampak gempa yaitu Warungasem, Kota Batang, dan Wonotunggal,” jelas Fajri kepada wartawan pada Minggu sore, 7 Juli 2024..
Fajri menyebutkan, sebanyak empat orang mengalami luka ringan, dan sembilan rumah mengalami kerusakan di Desa Lebo, Kecamatan Warungasem.
”Empat korban luka terdiri dari seorang pria dan tiga wanita dirawat di RSUD Kalisari, Batang. Keempatnya rawat jalan,” katanya.
Dari data BPBD Batang, disebutkan korban luka yaitu Sri Mukartuna (37), warga Dukuh Ketandan RT 01 RW 03, Kelurahan Proyonanggan Utara, Kecamatan Batang
Kemudian, Cati (78), warga Dukuh Ketandan RT 01 RW 03, Kelurahan Proyonanggan Utara, Kecamatan Batang.
Selanjutnya, Yuyun Safaroh (42), warga Desa Kalisalak RT 01 RW 02, Kecamatan Batang; Sapiin (65), warga Kelurahan Karangasem Selatan, Kecamatan Batang.
Ia menjelaskan, meski gempa yang terjadi ini berkategori ringan, namun mengakibatkan kerusakan sjumlah rumah di Candiareng dan Lebo, Kecamatan Warungasem.
”Kerusakan rumah yang terparah di Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, ada sembilan rumah rusak,” imbuh Fajri.
Gempa juga dilaporkan berimbas pada rusaknya atap Masjid Agung Batang, serta bangunan SMPN 7 Batang dan SD Kalisalak, Kecamatan Batang, serta Kantor Bupati Batang.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan, dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa di Batang merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas sesar aktif.
Menurut Daryono, gempa bumi tektonik ini terjadi pada pukul 14.35,24 WIB di wilayah Batang, Pekalongan, dan sekitarnya, sedang episentrum gempa bumi terletak di daratan dengan kedalaman 6 kilometer.
”Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M 4,4.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,87° LS; 109,75° BT tepatnya di darat pada jarak 5 km arah timur laut Batang, Jawa Tengah, dengan kedalaman 6 km,” jelasnya.
Ia menyebutkan, guncangan gempa bumi dirasakan di daerah Batang, Pekalongan III MMI (getaran dirasakan seperti truk yang melintas).
Kemudian, lanjutnya, Kendal II MMI (getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
”Hasil monitoring BMKG sementara, belum ada aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” pungkas Daryono. (pras)