By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Diduga Pakai Piagam Palsu, Antrean Daftar Ulang CPD SMAN 3 Kota Semarang Dipisahkan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Pendidikan > Diduga Pakai Piagam Palsu, Antrean Daftar Ulang CPD SMAN 3 Kota Semarang Dipisahkan
Pendidikan

Diduga Pakai Piagam Palsu, Antrean Daftar Ulang CPD SMAN 3 Kota Semarang Dipisahkan

Prasetyo Persada
Last updated: 2024/07/10 at 10:53 PM
Prasetyo Persada 11 bulan ago
Share
Ketua Panitia PPDB SMAN 3 Semarang, Achmad Fauzan. /Foto: Ist/
SHARE

PersadaPos, Semarang – Panitia PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) SMA Negeri 3 Kota Semarang, memisahkan antrean pedaftaran ulang calon peserta didik (CPD) yang masih terganjal masalah piagam, dengan peserta didik lainnya.

Ketua Panitia PPDB SMAN 3 Semarang, Achmad Fauzan, mengatakan, pemisahan itu dilakukan, karena panitia SMAN 3, masih masih menunggu proses penyelidikan kasus dugaan piagam palsu.

”Nanti anak-anak peserta didik, yang ditemukan menggunakan piagam prestasi sedang bermasalah, antreannya kita buat setelah tanggal 8, karena dari Inspektorat menyampaikan hasil nanti tanggal 8,” kata Achmad kepada wartawan pada Selasa, 2 Juli 2024.

Menurut dia, hingga saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan Inspektorat, padahal ada 17 siswa menggunakan piagam diduga palsu yang mendaftar di SMAN 3 Semarang.

Ia mengatakan, berdasarkan pengumuman yang keluar pada Senin malam, 1 Juli 2024, nama ke-17 siswa yang menggunakan piagam diduga palsu, masih ada di daftar siswa yang lolos melalui jalur prestasi.

Achmad menjelaskan, secara umum jalannya PPDB di SMAN 3 Semarang berjalan lancer, sedang kasus dugaan piagam palsu tak begitu menganggu internal sekolah.

Meski demikian, kata dia, pihaknya memang masih harus menunggu keputusan dari Inspektorat maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah untuk langkah selanjutnya.

”Tetap muncul, tapi eksekusinya di daftar ulang. Artinya, memang saat daftar ulang ada perlakuan khusus, antreannya kita akhirkan karena menunggu penyelidikan,” tegasnya.

Di sisi lain, selama PPDB 2024 di Kota Semarang, SMAN 3 masih menjadi sekolah yang cukup divaforitkan.

Fauzan pun mengatakan, jika pihaknya terbuka apabila nantinya, hasil penyelidikan memutuskan untuk tidak menganulir pendaftaran siswa terkait.

Sebab, katanya lagi, Panitia PPDB SMAN 3 Semarang juga telah melakukan tes praktik kepada semua pendaftar di jalur prestasi.

”Udah kita tes, mereka yang pakai piagam, hampir semuanya di sini diverifikasi. Saat kita tes, mereka memang main di posisinya dan memang bisa,” jelasnya.

Dia pun berharap, Disdikbud Jateng maupun Inspektorat dapat menghasilkan yang win-win solution.

”Artinya, dari pihak calon peserta didik tidak dirugikan, untuk sekolah yang menerima juga tidak dirugikan,” harap Achmad Fauzan. (pras)

You Might Also Like

Serahkan 3.947 SK CPNS dan PPPK 2024, Ahmad Luthfi Minta Junjung Tinggi Integritas

Undip Apresiasi Spirit Kolaborasi Luthf-Yasin di 100 Hari Kerja Pimpin Jateng

Mulai Operasional Juli 2025, Sekolah Rakyat di Jateng Terus Disiapkan

100 Hari Kinerja Luthfi-Yasin, Buktikan Keberpihakan Kepada Pesantren

Melalui Program Pesantren Obah, Santri Jateng Bisa Kuliah ke Luar Negeri

TAGGED: CPD, diduga palsu, Kota Semarang, memisahkan antrean, Panitia PPDB, pendaftaran ulang, piagam, SMA Negeri 3, SMAN 3, terganjal
Prasetyo Persada 10/07/2024 10/07/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Jembatan Nogososro Diperbaiki, Akses Jalan Tlogosari Kulon Kota Semarang Ditutup
Next Article Jual Bocah Lulusan SD ke Pria Hidung Belang, Muncikari Dicokok Polres Jepara
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?