PersadaPos, Jepara – Minibus yang ditumpangi rombongan siswa SD asal Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, kecelakaan di Jalan Raya Jepara-Bangsri pada Rabu, 19 Juni 2024.
Kapolres Jepara melalui Kasatlantas Polres Jepara, AKP Dioniusius Yudi, mengatakan, bus yang kecelakaan itu hingga terguling tepatnya di depan Puskesmas Mlonggo, Jepara.
”Akibat kecelakaan itu, enam korban yang mayoritas pelajar SD terluka dan dirawat di Puskesmas Mlonggo,” jelas AKP Yudi kepada wartawan, usai kejadian.
Menurut dia, korban luka dari pelajar SD bernama Nabil (11), warga Desa Srikandang RT 01/01, Kecamatan Bangsri, Jepara; Sifa Elfita Fanesa, asal Desa Banjaran RT04/08, Kecamatan Bangsri Jepara.
Selain itu, katanya, Siska Dwi, Desa Banjaran RT04/02, Bangsri Jepara; Nindia Iza, asal Desa Banjaran RT01/08, Bangsri Jepara; Waluyo Muhammad, Safi’i asal Banjaran RT01/11, Bangsri, Jepara.
Ia menyebutkan, korban dari pengendara Honda PCX yakni Mohammad Dava Berril (18), pelajar SMA 1 Mlonggo asal Dukuh Kawoyo RT21/05, Desa Jambu Barat, Mlonggo Jepara.
Kemudian, tambahnya lagi, seorang pengendara Honda Vario atas nama Nasifut (46), warga Dukuh Krajan RT03/02, Desa Srobyong, Mlonggo, Jepara.
”Enam korban mengalami luka-luka dan selanjutnya mendapatkan layanan rawat jalan di Puskesmas Mlonggo, dan diizinkan pulang,” jelasnya.
Yudi menjelaskan, kecelakaan itu berawal saat minibus Mitsubishi nopol K-7639-OC, melaju dengan kecepatan sedang.
”Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), minibus sarat penumpang pelajar SD yang hendak berlibur tidak mampu menguasai laju kendaraannya,” imbuhnya.
Saat bersamaan, katanya, kondisi arus lalu lintas padat, sopir minibus bernama Suharno (60), warga Desa Jerukwangi RT 02/01, Kecamatan Bangsri, Jepara, gagal mengendalikan laju kendaraan.
Sopir minibus, lanjutnya, membanting setir ke kiri hingga menghantam sepeda motor Honda PCX Nopol K-3872-PL yang terparkir di pinggir jalan sebelah kiri.
Yudi mengungkapkan, usai menghantam sepeda motor, minibus oleng dan roboh ke kanan mengenai Honda Vario nopol K-3064-NQ di sebelah kanan.
Situasi sempat mencekam di saat minibus terguling, suara tangisan dan jeritan belasan siswa SD yang berada di dalam minibus mewarnai kecelakaan tersebut.
”Diduga minibus yang kecelakaan hingga terguling itu mengalami rem blong,” pungkas AKP Yudi. (pras)