Dari kiri: Ismail Basbeth, Dotty Rahmatiasih dan Riza Pahlevi. (Foto:Lind)
PersadaPos, Semarang – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gelar Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) tahun 2024. Kompetisi tahun ini meliputi: Ide Cerita Film Pendek Fiksi, Ide Konten Vertical Movie, Event Screening SinemaAKSI dan Karya Film Pendek (Fiksi dan Animasi).
Kasatgas Kampanye, Direktorat Sosialisasi dan Kampanye KPK, Dotty Rahmatiasih dalam acara Rodadshow Movie Day di Cinepolis Java Supermall Semarang, Jumat, 14 Juni 2024, mengatakan, kompetisi tahun ini semakin beragam dengan penambahan kategori Ide Konten Vertical Movie.
“Kategori ini untuk mengakomodasi pengguna gadget atau HP untuk bisa ikut berpartisipasi,” kata Dotty.
Bagi masyarakat yang berminat ditunggu partisipasinya. Pendaftaran ditutup 30 Juni 2024 untuk tiga kategori yaitu: Ide Cerita Pendek Fiksi, Ide Konten Vertical Movie dan Event Screening SinemaAKSI.
Sedang untuk kategori Karya Film Pendek ( Fiksi dan Animasi) pendaftaran terakhir 2 Oktober 2024.
“Kami juga menyediakan fasilitas dana produksi dan fasilitas pendamping mentor profesional bagi peserta yang memenuhi kriteria,” tambahnya.
Pihaknya juga menyediakan hadiah, Rp 20 juta untuk karya film pendek terbaik. Sedang untuk dana produksi, Ide Cerita Film Pendek Rp 50 juta, Ide Konten Vertical Rp 15 Juta dan Event Screening SinemaAKSI Rp 50 juta (umum) dan Rp 30 juta (sekolah/kampus).
Berantas Korupsi Lewat Seni
Gelaran ACFFEST oleh KPK ini sudah berlangsung sejak tahun 2013. Jadi sudah terlaksana secara terus menerus selama satu dekade.
Adapun maksud dari penyelenggaraan ini adalah mengajak masyarakat untuk memberantas korupsi lewat karya seni.
Ajang ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi generasi muda, generasi milenial untuk menyalurkan aspirasinya dalam pemberantasan korupsi.
Dalam acara di Semarang Jumat lalu selain memutar tiga film pendek pemenang ACFFEST tahun- tahun sebelumnya, juga dilakukan Tolkshow dengan menghadirkan Sutradara Film Ismail Basbeth dan Finalis Ide Cerita ACFFEST 2022 dan 2023 Riza Palevi.
Kedua nara sumber berbagi pengalaman dan trik dalam pembuatan film serta pengajuan proposal agar berdaya saing dan mampu memenangi kompetisi ACFFEST yang mendapat sambutan dari sekitar 200 audens yang mengikuti acara tersebut. (Lind)