PersadaPos, Cilacap – Jasad seorang remaja yang terseret gelombang saat bermain bersama temannya di Pantai Teluk Penyu, Cilacap, akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan.
Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Cilacap, Priyo Prayudha Utama, mengatakan, korban berinisial GLG (16), pelajar asal Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara.
”Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pukul 18.45 WIB, selanjutnya dievakuasi ke RSUD Cilacap,” jelas Priyo kepada wartawan, Senin, 10 Juni 2024.
Menurut dia, jenazah korban ditemukan terapung di perairan yang berjarak sekitar 1,9 kilometer ke arah utara, dari lokasi kejadian awal korban dilaporkan hilang.
”Tim SAR Gabungan melakukan berbagai macam upaya pencarian, di antaranya menyisir darat sejauh tiga kilometer ke arah utara menggunakan rescue motor trail dan berjalan kaki,” paparnya.
Ia mengungkapkan, penyisiran di permukaan air menggunakan RIB 06 seluas 1 Nm, penyelaman di sekitar lokasi kejadian, dan pemantauan udara menggunakan drone thermal UAV.
Priyo mengatakan, dengan ditemukannya jenazah korban, maka operasi Tim SAR Gabungan di Pantai Teluk Penyu, Cilacap, telah ditutup.
Seperti diketahui, kejadian naas itu menimpa dua remaja yang sedang bermain di Pantai Teluk Penyu, Cilacap, yang terseret gelombang saat sedang mandi di lokasi.
Kepala Basarnas Cilacap, Muhamad Abdullah menjelaskan peristiwa terjadi pada Sabtu, 8 Juni 2024 sekira pukul 15.10 WIB, saat itu terdapat sekelompok remaja yang sedang mandi di pantai.
”Korban bersama dengan empat rekannya sedang mandi di Pantai Teluk Penyu. Namun 2 orang terbawa arus ombak hingga ke tengah pantai,” kata Abdullah melalui siaran persnya, Sabtu malam, 8 Juni 2024.
Ia mengatakan, menjumpai kejadian tersebut, nelayan yang sedang berada di sekitar lokasi langsung berusaha menyelamatkan kedua remaja, namun hanya seorang yang bisa diselamatkan atas nama Firman (14).
”Satu orang dapat diselamatkan oleh perahu milik nelayan. Sementara satu lainnya tenggelam,” papar Abdullah. (pras)