PersadaPos, Pati – Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, jadi sorotan beberapa hari terakhir imbas pengeroyokan yang menewaskan BH, bos rental asal Jakarta, pada Kamis lalu, 6 Juni 2024.
Saat itu, korban bersama tiga temannya ingin mengambil mobil rentalnya yang sempat hilang menggunakan kunci cadangan, namun dikeroyok warga setempat usai dikira maling
Beberapa potongan video pengeroyokan beredar di media social, hingga menyedot perhatian publik. Dan, Kecamatan Sukolilo pun menjadi bulan-bulanan netizen, dengan berbagai tudingan negatif.
Sukolilo sempat trending di media sosial X, pada Selasa (11 Juni 2024) pukul 13.26 WIB, beberapa postingan mengaitkan wilayah Sukolilo sebagai wilayah bandit, penadah kendaraan bodong, imbas pengeroyokan bos rental mobil.
Camat Sukolilo, Andrik Sulaksono pun mengatakan, hal tersebut karena opini netizen, imbas kejadian pengeroyokan rombongan rental mobil dari Jakarta, yang dikira warga adalah maling.
Tak cuma itu, beragam tag negatif menghujani kampung yang menjadi lokasi tewasnya bos rental dimassa, gegara dikira maling.
Tag negatif itu mulai dari ‘kampung pembunuh brutal’, ‘komunitas penjual mobil ilegal’.
Kemudian berganti lagi menjadi ‘Terima Servis SDM Rendah’, ‘Basecamp MALING’, ‘Wisata Gepuk Ndas’.
Tak diketahui pasti, oknum jahil yang mengubah tag Sumbersoko itu di Google Maps.
Camat Sukolilo Andrik Sulaksono, mengaku prihatin dengan beragam tag negatif yang disematkan ke wilayahnya.
Dia mengatakan, banyak mendapat laporan soal perubahan nama Sumbersoko ini dari teman-temannya.
”Terkait dengan Google Maps, saya rasa tidak etis ada nama perubahan di Google Maps. Banyak teman-teman Sukolilo yang kontak saya ini kok diubah,” jelas Andrik kepada wartawan, Selasa, 18 Juni 2024.
Andrik mengaku, sudah melaporkan perubahan nama ini ke Kominfo setempat, namun lagi-lagi nama tag itu berubah menjadi negatif.
Bukan Kendali Diskominfo
Sementara itu terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto, terkait tag negatif di Google Maps itu bukan menjadi kendali Diskominfo Kabupaten Pati.
”Kami tekankan bahwa platform Google Maps tidak berada di bawah kendali Diskominfo, Google maps itu dimiliki oleh Google,” kata Ratri kepada wartawan di kantornya, Jalan RA Kartini Kaborongan, Pati.
Meski begitu, Ratri menyebut, pihaknya berupaya melakukan langkah antisipasi terkait penamaan tag negatif di Sumbersoko itu.
Namun, katanya lagi, upaya itu belum maksimal, karena hanya selang beberapa jam kembali muncul nama aneh-aneh di Google Maps.
Ratri mengimbau kepada warganet untuk bijak dalam menyikapi kejadian pengeroyokan di Sumbersoko yang menewaskan bos rental BH (52) asal Jakarta.
Menurutnya, polisi telah melakukan upaya hukum terkait kejadian main hakim sendiri itu.
Kini Video Viral di Medsos
Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, juga masih jadi perhatian. Kini, Video bernarasi jalanan Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, yang lengang juga viral di media sosial.
Netizen berspekulasi sepinya jalanan Sukolilo, imbas kejadian pengeroyokan menewaskan bos rental mobil di Desa Sumbersoko yang berujung maraknya razia kendaraan bodong yang dilakukan pihak kepolisian.
Video itu seperti diunggah akun TikTok @Cahayamakmur pada Selasa, 18 Juni 2024, menuai ratusan komentar netizen.
Dalam bideo itu terlihat suasana jalan yang sepi. Hanya beberapa motor yang melintas di jalan raya Sukolilo.
”Jalan raya Sukolilo gais tidak ada motor lewat blas (sama sekali),” jelasnya di akun itu.
Netizen banyak yang menyebut sepinya jalanan di Sukolilo ini karena imbas kejadian di Sumbersoko.
Lagi-lagi, Camat Sukolilo Andrik Sulaksono pun menampik, sepinya jalanan Sukolilo itu bukan karena warga takut melintas.
”Mungkin analisa saya di warga Sukolilo, bukan karena takut. Mereka ingin melihat dulu ini langkah diambil Kepolisian seperti apa,” jelas Andrik. (pras)