PersadaPos, Semarang – MAJT (Masjid Agung Jawa Tengah) di Kota Semarang, bakal membagikan sebanyak 3.000 paket daging kurban saat Idul Adha 1445 Hijriyah pada Senin, 17 Juni 2024.
Pengurus MAJT Kota Semarang, Nur Khoirin, mengatakan, paket daging hewan kurban sebanyak itu berasal dari 15 ekor sapi dan 35 ekor kambing, yang disembelih di MAJT.
”Satu sapi seberat 1,23 ton dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), tak jadi disembelih di MAJT,” jelas Nur dalam keterangannya kepada wartawan, Senin, 17 Juni 2024.
Walau begitu, katanya, jumlah hewan kurban yang diterima MAJT Semarang tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu, yakni dari 48 ekor menjadi 50 ekor.
Tak hanya itu, tambahnya, pada Idul Adha tahun 2024 ini jumlah hewan kurban di MAJT Semarang juga meningkat dibanding sebelumnya yang cuma ada 13 sapi dan 27 kambing.
”Sapi Pak Jokowi jadinya disembelih di Masjid Raya Baiturrahman, karena beliau shalat Id di sana. Namun di MAJT ada 15 sapi dan 35 kambing bakal dikurbankan,” terang Nur.
Ia menyebutkan, untuk juru sembelih halal (Juleha), MAJT Kota Semarang menyiapkan sekitar 30 orang, yang bakal menjagal 50 ekor hewan kurban.
Kemudian, lanjutnya, dari total 50 hewan kurban tersebut, nantinya akan ada sekitar 3.000 paket daging yang siap didistribusikan.
Nur menjelaskan, ribuan paket daging kurban itu bakal diberikan kepada para pemilik hewan kurban, kiai atau tokoh di Semarang, pengurus MAJT hingga warga sekitar.
”Kami juga akan distribusikan ke lembaga pondok pesantren dan yayasan anak yatim piatu. Yang jelas distribusinya tidak orang per orang, tapi secara kolektif oleh pimpinan pondok yayasannya. Mulai distribusi sekitar jam 12.00-13.00 WIB,” katanya.
Sementara itu, Pengurus Kehumasan dan Panitia Kurban MAJT, Isdiyanto, mengatakan tujuh dari 50 hewan kurban yang disembelih itu berasal dari pengurus dan Jemaah MAJT Semarang.
Kemudian, kata Isdiyanto, sisanya dari sejumlah tokoh agama, perusahaan swasta maupun daerah, kampus, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Jateng dan Polda Jateng.
Ia mengatakan, MAJT sudah menghimpun data masyarakat yang akan mendapat daging kurban, yang diutamakan untuk masyarakat sekitar Masjid Agung Jawa Tengah.
”Kemudian, terima kasih atas kepercayaan masyarakat dan lembaga atau mudhohi sehingga berkenan memilih MAJT sebagai penerima hewan kurban,” pungkas Isdiyanto. (pras)