By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Gadis Ngaku Dibegal di Boyolali hingga Alami Luka Tusuk, Ternyata Bohong
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Kriminal > Gadis Ngaku Dibegal di Boyolali hingga Alami Luka Tusuk, Ternyata Bohong
Kriminal

Gadis Ngaku Dibegal di Boyolali hingga Alami Luka Tusuk, Ternyata Bohong

Prasetyo Persada
Last updated: 2024/06/06 at 10:34 AM
Prasetyo Persada 1 tahun ago
Share
Ilustrasi penusukan terhadap korban. /Foto: Dok/Pixabay/
SHARE

PersadaPos, Boyolali – Polres Boyolali mengungkap kasus gadis berinisial LR (18), yang mengaku dibegal di Simo, Boyolali, hingga mengalami luka tusuk, ternyata hanya bohong belaka.

Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi menjelaskan, LR mengakui jika peristiwa tersebut tidak pernah ada, dan ia juga mengakui telah membuat laporan palsu dengan tujuan untuk mendapat perhatian keluarga.

”Pengakuan dari LR, luka di perut akibat perbuatannya sendiri. Dia lukai menggunakan pisau,” kata Iptu Joko dalam keterangannya kepada wartawan pada Rabu, 5 Juni 2024.

Menurut Joko, kejadian kasus begal itu dilaporkan terjadi pada Jumat, 19 April 2024 sekira pukul 19.00 WIB, saat korban dalam perjalanan pulang dari Nogosari (Boyolali) ke rumahnya di Teter, Simo.

Korban, kata Joko, yang mengendarai sepeda motor matik, mengaku dibuntuti dua orang pelaku yang berboncengan mengendarai sepeda motor.

Dijelaskan, korban mengaku saat posisi motornya sejajar, pelaku yang di depan langsung merebut HP miliknya yang ditaruh di dashboard motor.

”Korban juga mengaku, bahwa pelaku yang di belakang menusuk dirinya menggunakan senjata tajam,” imbuhnya.

Joko mengatakan, dalam kondisi luka di perut sebelah kirinya, korban lalu pulang dan bercerita kepada orangtuanya, hingga korban dibawa ke RSUD Simo.

Kejadian itu, papar Joko, selanjutnya dilaporkan ke Polsek Simo, yang langsung ditindaklanjuti dan pada Senin lalu (3 Juni 2024), berhasil mengamankan satu buah HP yang dilaporkan hilang oleh korban.

Ia menjelaskan, setelah dilakukan klarifikasi terhadap saksi pembawa HP tersebut, saksi itu mengatakan bahwa HP tersebut dimiliki dengan cara membeli dari seseorang yang ciri-cirinya mirip dengan korban.

Joko membeberkan, setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, korban akhirnya mengakui, jika memang dia sendiri yang telah menjual HP tersebut. HP tersebut tidak pernah hilang.

Seperti diketahui, sebelumnya diberitakan kawanan begal beraksi di wilayah Boyolali, yang terdiri dua orang pelaku menusuk korbannya, dan berhasil merebut smartphone yang ditaruh di dashboard motor.

”Korban mengalami luka tusuk di perut,” kata Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi kepada wartawan pada Senin, 22 April 2024.

Aksi begal itu menimpa gadis remaja, LR (18) warga Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, yang mengaku dibegal pelaku saat dalam perjalanan pulang di jalan Simo-Kalioso Km 4 wilayah Desa Temon, Kecamatan Simo. (pras)

You Might Also Like

Mengaku Wartawan dan Memeras, Diciduk Polisi

Teguh Fitrianto Minta Untung Riyanto Hentikan Kebohongan

Polres Metro Depok Terkesan Memaksakan Kasus Penamparan Sebagai Pengeroyokan

Untung Riyanto Bohong Mengatakan Dirinya Dikeroyok di Rumahnya

Menanti Giliran Kapolrestabes Semarang Diperiksa

TAGGED: alami, Boyolali, dibegal, gadis, luka tusuk, mengaku, mengalami, ngaku, ternyata bohong
Prasetyo Persada 06/06/2024 06/06/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Diduga Korsleting, 250 Kios Pasar Loak di Jati Kudus Ludes Terbakar
Next Article Pembunuhan Sadis di Pati Motifnya Cemburu, Pelaku Terancam Hukuman Mati
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?