By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
persadapospersadapospersadapos
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Reading: Angka Perceraian di Indonesia Meningkat, Ini Alasannya Menurut Kepala BKKBN
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
persadapospersadapos
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Persadapos News Network. All Rights Reserved.
persadapos > Blog > Ragam > Angka Perceraian di Indonesia Meningkat, Ini Alasannya Menurut Kepala BKKBN
Ragam

Angka Perceraian di Indonesia Meningkat, Ini Alasannya Menurut Kepala BKKBN

Prasetyo Persada
Last updated: 2024/07/10 at 11:41 PM
Prasetyo Persada 11 bulan ago
Share
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, saat memberikan sambutan di Harganas (Hari Keluarga Nasional) di Simpang Lima, Kota Semarang, Sabtu, 29 Juni 2024. /Foto: Ist/
SHARE

PersadaPos, Semarang – Kepala BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional), Hasto Wardoyo, merasa prihatin angka perceraian dari tahun ke tahun di Indonesia terus meningkat.

Ia menyebutkan, tahun 2015 terjadi 394.246 perceraian, tahun 2016 ada 401.717 perceraian, jumlahnya meningkat terus pada tahun 2017 ada 415.510 perceraian.

”Tahun-tahun selanjutnya grafiknya juga terus meningkat, hingga data terakhir di tahun 2022 terjadi 516.344 perceraian,” kata Hasto dalam puncak acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Simpang Lima, Kota Semarang, Sabtu, 29 Juni 2024.

Hasto pun lalu membeberkan, alasan terus meningkatnya angka perceraian di Indonesia.

Menurut dia, melihat latar belakang perceraian karena toxic people, toxic relationship, toxic friendship, yang akhirnya membuat di keluarga jadi uring-uringan.

”Orang toxic ketemu orang waras, jadi toxic. Orang toxic ketemu orang toxic jadi super toxic. Sehingga, mayoritas perceraian karena perbedaan kecil-kecil berkepanjangan,” jelasnya.

Faktor-faktor lain, katanya, adalah salah satu pihak meninggalkan pasangan, faktor ekonomi, atau faktor lainnya seperti KDRT dan mabuk.

Dalam sambutannya, Hasto membeberkan soal Indeks Pembangunan Keluarga atau Ibangga.

Ia menjelaskan, indeks ketentraman dan indeks kemandirian masih masuk kategori berkembang dan belum tinggi, namun untuk indeks kebahagiaan ternyata sudah kategori tangguh.

Hasto menjelaskan, keluarga berkualitas ditentukan tiga hal, yaitu ketentraman, kemandirian dan kebahagiaan, dan yang paling tercapai adalah kebahagiaan, angkanya 71,86.

”Menunjukkan keluarga di Indonesia, meski belum punya kemandirian, masih agak miskin sedikit, tapi bahagia,” imbuhnya.

Hasto bercerita, sempat ditanya apakah judi online mempengaruhi indeks pembangunan keluarga di Indonesia?

Ia pun menjawab, meski belum ada penelitian, tapi judi berpotensi mempengaruhi ketenteraman dalam sebuah keluarga.

”Kemarin ditanya, judi online pengaruhi indeks pembangunan keluarga tidak. Saya belum meneliti, tapi saya yakin ketentraman dan kebahagiaan terganggu ketika kepala rumah tangganya spekulasi ikut judi online,” pungkas Hasto. (pras)

You Might Also Like

Taj Yasin: Pemprov Jateng Siap Ringankan Beban Warga Terdampak Rob

Warga Terdampak Rob Sayung Demak Manfaatkan Program Speling Pemprov Jateng

Pemprov Jateng Bangunkan Rumah Apung untuk Warga Terdampak Rob Demak

Lalu Lintas Jalan Nasional Semarang-Demak Mulai Lancar, Pemprov Jateng Bakal Pasang Barrier Beton 200 Meter

Masuk Prioritas Pemerintah Pusat, Panjang Giant Sea Wall Semarang-Demak Berpotensi Ditambah 10 KM

TAGGED: angka perceraian, dalam sambutannya, Harganas, Hasto Wardoyo, Indonesia, ini alasannya, Kepala BKKBN, Kota Semarang, meningkat, Simpang Lima
Prasetyo Persada 10/07/2024 10/07/2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Previous Article Wartawan Harus Memiliki Perspektif Kritis Tentang AI
Next Article Pencari Ikan Hilang Tiga Hari, Ditemukan Tewas di Tepi Sungai Serayu Banjarnegara
about us

Persada Pos

  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
persadapospersadapos
© PT Persada Media Sejahtera. All Rights Reserved.
  • Beranda
  • Hukum
  • Kriminal
  • Politik
  • Metropolitan
  • Seni Budaya
  • Sport
  • Wisata
  • Bisnis
  • Opini
  • Pendidikan
  • Ragam
  • Health
  • LPHI News
  • Redaksi PersadaPos
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • Kode Etik Jurnalisitik
Go to mobile version
adbanner
AdBlock Detected
Our site is an advertising supported site. Please whitelist to support our site.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?