PersadaPos, Batang – Sebuah truk tronton Hino nopol B-9046-UEX terbakar saat parkir di Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Kasepuhan, Batang, Sabtu dinihari, 18 Mei 2024 sekira pukul 00.30 WIB.
Kapolsek Batang Kota, AKP Sapto Winengku mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun diperkirakan kerugian yang dialami mencapai Rp 400 juta.
”Peristiwa ini, kali pertama di ketahui petugas Polsek Batang, saat melakukan patroli malam,” jelas AKP Sapto dalam keterangannya kepada wartawan, usai kejadian.
Menurut dia, ketika petugas melintas di lokasi, tepatnya di ruas jalan sekitar GOR Setengah Batang, mendapati api yang merambat di kabin truk yang sedang parkir.
Petugas, katanya, langsung menghubungi pemadam kebakaran Kabupaten Batang, untuk segera melakukan evakuasi.
Sapto melanjutkan, kebakaran terjadi saat truk parkir ditinggal oleh sopir bernama Teguh Suroso (35), warga Desa Denasri Wetan, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.
”Jadi, tidak ada korban jiwa. Kebetulan sopir truk tersebut tidak berada di dalam truk,” ungkapnya.
Ia menuturkan, dua unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian, langsung berupaya memadamkan api yang telah membesar tersebut.
Oleh petugas, jelasnya, api yang membakar kabin truk langsung bisa dipadamkan, hingga tidak menyambar ke bagian box truk yang ada di belakangnya.
”Kami sangat mengapresiasi kecepatan dan koordinasi yang baik, antara petugas di lapangan dan tim pemadam kebakaran.
Berkat kerja keras mereka, api berhasil dipadamkan dengan cepat sehingga kerugian tidak bertambah besar, api tidak merambat ke bagian truk lainnya,” katanya.
Sapto menegaskan, saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti, dan memeriksa saksi-saksi untuk memastikan penyebab utama kebakaran ini,
”Masih dalam penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran. Tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pemeriksaan teknis terhadap truk tersebut,” imbuhnya.
Ia juga mengimbau, masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada, terutama bagi pengemudi truk yang sering melakukan perjalanan jauh.
”Pastikan kondisi kendaraan selalu dalam keadaan baik dan periksa kembali sebelum meninggalkan kendaraan. Hal-hal kecil seperti korsleting listrik bisa memicu kebakaran besar,” pungkas AKP Sapto. (pras)